IMPIANNEWS.COM (Jakarta).
Di media sosial beredar selembar pengumuman bahwa gaji pensiunan PNS bisa cair setelah proses otentikasi wajah melalui ponsel pintar. Kebijakan baru ini dinilai mempersulit para pensiunan untuk mendapatkan haknya.
Manajer Humas PT Taspen (Persero) Henra mengatakan, kebijakan digitalisasi pembayaran yang diterapkan oleh Taspen bertujuan memudahkan pensiunan. Pasalnya, lewat otentikasi, pensiunan PNS tidak perlu lagi datang ke bank.
"Yang bersangkutan tidak perlu ke bank untuk mencairkan uangnya, cukup otentikasi melalui HP kapanpun dan dimanapun," kata Henra kepada iNews.id, Kamis (14/11/2019).
Dalam pengumuman dari PT Pos Indonesia (Persero) cabang Magelang, tersebut, pensiunan harus melakukan otentikasi lewat ponsel dengan cara memasukkan nomor pensiun yang ada di Kartu Identitas Pensiun (Karip) kemudian melakukan otentikasi biometrik wajah. Dalam hal ini, wajah harus pas di kotak layar, menggeleng-gelengkan kepala, dan membuka mulut agar berhasil.
Henra menilai, otentikasi wajah perlu dilakukan. Dia mengatakan, pensiunan yang kesulitan melakukan otentikasi bisa melakukannya secara manual melalui teller untuk dibantu.
"Justru dengan digitalisasi ini akan memudahkan pensiunan, tapi karena ini teknologi baru mungkin perlu edukasi," ujar Henra.
Sementara Kepala Kantor Pos Magelang Dias Woro mengatakan, pengumuman yang ditempelkan di kantornya tidak bermaksud apa-apa dan hanya untuk mendukung program Taspen soal otentikasi. Dia menepis bahwa PT Pos mempersulit pencairan gaji pensiunan.
"Oleh karena itu, kami memohon maaf atas kesalahpahaman ini dan sudah mencopot semua pengumuman yang berisi tentang hal terkait di semua kantor bayar Taspen di wilayah kerja Kp Magelang 56100," kata Dias.
Editor : Rahmat Fiansyah
