Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati umat Islam tiap tahun sejatinya memiliki hakikat makna yang sangat dalam. Sebagaimana kehadiran Rasulullah SAW di muka bumi adalah untuk menyempurnakan akhlak umat manusia agar bertakwa kepada Allah SWT, berlaku baik kepada sesama umat manusia dan juga kepada makhluk-makhluk ciptannya.
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) hendaknya dapat sebagai contoh tauladan bagi masyarakat dimana dia tinggal.
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa dalam sambutannya pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1441 Hijriah yang digelar Pemerintah Kota Padang di Masjid Agung Nurul Iman, Jumat (15/11/2019).
Hendri menyebut, di tengah perkembangan Kota Padang yang semakin dinamis dan modern, sangat patut disyukuri bahwa sampai detik ini umat Islam tetap konsisten membangun akhlakul karimah sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
"Sementara, melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga menunjukkan tingginya komitmen untuk mentaati perintahnya dan menjauhi larangannya serta senantiasa memegang teguh amar ma'ruf nahi munkar," ucapnya.
Wawako melanjutkan, menurutnya ada beberapa target yang diharapkan dalam pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pertama diharapkan melalui momentum tersebut semakin tumbuh dan meningkatnya kesadaran kolektif antara pemerintah dan masyarakat untuk menumbuhkan budaya atau semangat beragama yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian kedua, terbangunnya suasana serta semangat keberagaman, ketiga, terjalinnya semangat persaudaraan yang lebih kokoh antara sesama anggota masyarakat ataupun unsur pemerintah. Sementara keempat, diharapkan menumbuhkan semangat untuk memakmurkan masjid/musala dengan bentuk kegiatan keagamaan.
"Maka itu, mari kita semua sama-sama membangun kehidupan bermasyarakat ke arah yang lebih baik ke depan. Hendaknya kita jadikan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini untuk bertekad bangkit membangun diri dengan nilai-nilai moral yang lebih baik," ujarnya.
"Kita pun menyadari bahwa perubahan itu tidak mudah, namun kita harus terus berupaya melakukan perubahan-perubahan dalam berbagai aspek. Sebagai contoh dalam proses penyelenggaraan pemerintahan kita terus berusaha melakukan perubahan untuk membangun pemerintahan yang baik, serta memberikan pelayanan publik yang sebaik-baiknya. Kemudian memenuhi rasa keadilan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan dan mendahulukan kepentingan rakyat," jelas wawako.
Ditambahkannya lagi, semua upaya tersebut haruslah diawali dengan ketulusan dan komitmen pribadi yang dinyatakan dalam bentuk i'tikad yang baik. Di samping itu perlunya dibangun peradaban yang benar-benar menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kebertanggung-jawaban semua pihak.
Pada peringatan hari besar umat Islam tersebut dihadiri seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemko Padang. Sebagai penceramah menghadirkan ustaz Prof. Dr. H, Fuady Anwar, M. Ag Dt. Tunaro.
Di akhir kegiatan juga dilakukan penyerahan hadiah bagi pemenang pemenang Penilaian Kegiatan Kelurahan Pengimplementasi ABS-SBK (Adat Basandi Syara'-Syara' Basandi Kitabullah dan Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Kota Padang Tahun 2019.(vid)
0 Comments