IMPIANNEWS.COM – Lika-liku petinju legendaris dunia, Mike Tyson, masih menarik untuk disimak. Warisan seorang Tyson begitu banyak di dunia beladiri, dan lainnya.
Dalam kariernya, meski berstatus sebagai salah satu petinju papan atas, Tyson sempat berada dalam titik terendah.
Tyson melesat sebagai petinju muda sensasional, usai mengalahkan Trevor Berbick dan menyabet gelar kelas berat WBC.
Namanya diperhitungkan, karena saat mengalahkan Berbick usianya masih 20 tahun 145 hari. Catatan itu merupakan rekor, karena Tyson memang juara termuda kelas berat tinju kala itu.
Setelahnya, Tyson tak terbendung. Dalam kurun waktu empat tahun, dia mampu berkuasa di kelas berat.
Tapi, 11 Februari 1990, saat usianya mencapai 23 tahun 226 hari, Tyson harus menerima kekalahan perdananya dari Buster Douglas. Kekalahan inilah yang mengubah hidup Tyson.
Rasa frustrasi dialaminya. Berbagai kontroversi mulai menyelimuti Tyson. Hingga akhirnya, dia tersandung kasus pemerkosaan terhadap aktris Desiree Washington.
Tyson terbukti bersalah. Pria 53 tahun tersebut akhirnya dipenjara di Indianapolis.
Di penjara, hidup Tyson berubah. Itu setelah dia bertemu dengan seorang pendakwah di penjara Plainfield Correctional Facility, Mohammad Siddeeq.
Dari perkenalan itu, Tyson mulai mendapat pencerahan mengenai Islam. Semakin tertarik dengan Islam, setelah Tyson diketahui memang mengagumi Muhammad Ali dan berteman dekat dengan pebasket Hakeem Olajuwon.
Tyson pun mengubah namanya menjadi Malik Abdul Aziz. Ada sumber lain menyebutkan, nama Tyson usai memeluk Islam adalah Malik Shabazz.
"Saya butuh Allah, bersyukur bisa menjadi seorang muslim. Allah ada di samping saya. Insya Allah, saya bisa menjadi orang yang lebih baik dengan rajin beribadah," kata Tyson dilansir Fox 411.
Setelah memeluk Islam, ada pertanda Tyson berada dalam jalur lebih baik. Namun, usai pensiun, Tyson malah berurusan dengan narkoba.
Padahal, sebelumnya dia sempat berujar, "Hidup saya sudah sia-sia, terbuang. Saya ini gagal. Saya cuma mau memperbaiki hidup, mungkin menjadi seorang pendakwah."
Sayangnya 29 Desember 2006, Tyson ditangkap di Arizona karena tudingan penggunaan obat-obatan terlarang saat mengemudi. Tyson mengakuinya karena menggunakan kokain.
Setelah kasus ini, Tyson mulai kembali menyadari perbuatannya salah dan mencoba lepas dari ketergantungan obat.
0 Comments