Padang, --- Usai dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Agama beberapa waktu lalu, Jend. Fakhrul Razi gencar melakukan silaturahim dan memberikan pembinaan kepada jajarannya. Sebagaimana tampak pada Jumat, (29/11/2019) Keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat bertatap muka dan bersilaturrahim dengan Menteri Agama Republik Indonesia, Jend (Purn) Fachrul Razi di Aula Amal Bhakti I Kanwil Kemenag Sumbar.
Mendarat di BIM, Menag langsung disambut Gubernur Provinsi Sumatera Barat diwakili Asisten II Sekdaprov Benni Warlis bersama Kepala Kanwil Kementerian Agama, H. Hendri bersama Rektor UIN IB Padang Eka Putra Wirman, Kapolda Sumbar Fakhrizal.
Setelah menghadiri acara Dies Natalis UIN Imam Bonjol Padang, Menteri Agama beserta jajaran bersedia menyambangi Kanwil Kemenag Sumbar dalam rangka memberikan arahan dan pembinaan kepada seluruh ASN dan Dharmawanita di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat serta bersilaturrahmi dengan tokoh-tokoh agama (pimpinan ormas) yang ada di Sumatera Barat.
Antusiasme undangan dan jajaran Kanwil Kemenag Sumbar terlihat dari sekapur sirih yang dihantarkan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri.
“Terimakasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada Bapak Menteri dan jajaran yang telah mau mengabulkan undangan kami. Suatu kebahagiaan bagi kami dapat bersilaturrahim dengan Bapak dan menerima arahan serta pembinaan langsung sehingga bisa menjadi acuan dalam menjalankan tugas-tugas melayani umat kedepan demi Kementerian Agama yang lebih maju,” ungkapnya.
Dalam arahannya, Menteri berdarah Minang ini mengatakan PNS merupakan garda terdepan dalam menegakkan disiplin nasional dan deradikalisme. Untuk itu, ia menghimbau seluruh jajaran agar selalu berhati-hati dalam bersikap dan bertindak baik dalam kedinasan maupun hubungan dengan masyarakat atau ber media sosial sehingga berdampak positif baik untuk lembaga maupun pribadi atau golongan.
Demi menjaga kondusifitas tersebut, ia mengakui memberikan ruang seluas-luasnya untuk kehadiran whistle blower karena berkontribusi dalam menghadirkan tata kelola kementerian yang lebih akuntable dan reliable. “Kembali saya ingatkan, para pengguna medsos agar berhati-hati dalam menyikapi berita yang beredar. Mana yang harus dikasih jempol dan mana yang harus dibiarkan saja,” himbaunya.
Pada kesempatan yang sama, Purnawirawan Jendral ini juga menghimbau agar segera menyusun dan menjalankan strategi dalam pemanfataan anggaran 2020 sehingga berdayaguna sesuai tujuannya.
“Anggaran itu baik SBSN maupun non SBSN, kita peroleh penuh perjuangan, oleh karena itu maksimalkanlah penggunaannya sesuai aturan/regulasi yang berlaku,” ulasnya.
Mengakhiri arahannya, Menteri memberikan bantuan kepada Kabupaten Agam yang terdampak bencana beberapa waktu yang lalu senilai Seratus Juta Rupiah yang berasal dari sumbangan sukarela ASN Kementerian.
Menurut arahannya, bantuan tersebut akan dikomandoi oleh Kakanwil Kemenag Sumbar.
“Ini bukan untuk Kakanwil ya, tolong Pak Kanwil nanti cari kemena alamat dan penerima manfaat yang tepat supaya sampai ke korban,” canda Menag.
Sebagai informasi, sebelum menyerahkan bantuan di Kanwil Kemenag Sumbar, Menteri Agama juga telah menyerahkan bantuan untuk Rusunawa di PGAI Sumbar senilai Dua Puluh Lima Juta Rupiah.
Acara yang diikuti lebih dari lima ratus orang hadirin yang terdiri dari seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota yang ada di Sumbar, para Kepala Madrasah, para Kasi dan Kasubbag masing-masing Kemenag Kab/Kota, Penyuluh Agama Islam, Penghulu, KUA dan seluruh ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar berjalan dengan khidmat dan penuh kekeluargaan serta diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh undangan dengan bergiliran.(rel/014)
0 Comments