Surabaya, --- Rombongan Karang Taruna Provinsi Sumatra Barat berkunjung ke Kota Surabaya, Jawa Timur dalam rangka studi komparatif duplikasi pengalaman serta edukasi dalam melaksanakan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Karang Taruna berbasis IT/Web selama 4 hari, Jumat hingga Senin, 29 November hingga 2 Desember 2019.
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatra Barat yang diwakili Estie Pratiwi Kabid Pemberdayaan Sosial dan M. Sampurno Kasi PSPKKM dan KAT dan Ketua Karang Taruna Provinsi Sumbar Mahdianur Musa turut mendampingi rombongan Pengurus Karang Taruna Kota Payakumbuh yang dipimpin Ade Vianora, Kabupaten Tanah Datar yang dipimpin Budi Syafputra itu.
Mahdianur Musa mengatakan kunjungan karang taruna ke kota terbesar kedua di Indonesia ini adalah bentuk tindak lanjut setelah program bimbingan teknis bagi 250 pengurus karang taruna kelurahan tingkat Sumatra Barat digelar di Kota Bukittinggi beberapa waktu lalu.
Mahdianur Musa juga mengatakan program berkesinambungan ini adalah Pokok Pikiran (Pokir) Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi, dimana setelah diberi pembekalan, karang taruna kelurahan juga diberikan bantuan seperangkat komputer dan mobiler sekretariat sebanyak 350 unit se Sumatera Barat.
"Untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang sudah diberikan oleh Ketua DPRD ini dengan efektif, maka kita perlu belajar ke Kota Surabaya bagaimana karang taruna mereka mengelola UEP dengan sistem IT/Web, selain itu ada banyak program dari mereka yang bisa kita duplikasi ataupun kita kembangkan lagi di Sumbar," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi mengatakan penguatan yang diberikan kepada karang taruna haruslah bertingkat dan berkelanjutan, dirinya ingin organisasi kepemudaan ini untuk terus bangkit dan menunjukkan eksistensi mereka yang sebenarnya.
"Bagaimanapun juga karang taruna merupakan organisasi yang keberadaannya diakui oleh pemerintah, mereka ada di tingkat kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, bahkan nasional. Karang tarunalah yang langsung mengetahui segala permasalahan sosial di lingkungannya," kata Supardi.
Makanya, lanjut Supardi, permasalahan sosial tidak hanya dialami oleh orang-orang tua ataupun orang yang berkeluarga saja, anak muda juga banyak mengalami permasalahan sosial seperti lapangan pekerjaan dan kemerosotan moral.
"Harapan kita tentu hal ini menjadi perhatian bagi seluruh pihak, selaku wakil rakyat, kita akan bantu melalui anggaran untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan karang taruna kedepannya," pungkas Supardi. (rel/014)
0 Comments