Wakil Walikota Padang Hendri Septa membuka Festival Siti Nurbaya 2019. Pembukaan ditandai dengan menabuh tambur, berlangsung di panggung utama, Pantai Cimpago Padang, Sabtu (23/11/2019).
“Festival Siti Nurbaya merupakan ‘calendar of event’ yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Dilaksanakan untuk meningkatkan sektor pariwisata Kota Padang,” kata Hendri Septa.
Seiring dengan upaya menghidupkan seni budaya, Pemko Padang terus membenahi objek wisata. Pembenahan yang tengah dilaksanakan yaitu pembangunan pedistrian, pelebaran jalan dan pembangunan lahan parkir serta revitalisasi Batu Malin Kundang di Pantai Air Manis.
“Upaya itu dilakukan untuk menjadikan Padang sebagai tujuan wisata terdepan, ” ulas Hendri Septa.
Ke depan, lanjutnya, Pemko Padang memikirkan juga ikon baru pariwisata. “Kita memikirkan Padang punya ikon baru berupa atraksi budaya seperti Bali,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Arfian menjelaskan, Festival Siti Nurbaya berlangsung empat hari. Lomba – lomba sudah dimulai sejak Kamis (21/11). Sedangkan penutupan dilakukan Ahad (24/11).
“Festival ini berlangsung selama empat hari, sampai Ahad malam ditutup dan diumumkan pemenangnya,” jelas Arfian.
Festival Siti Nurbaya kali ini, lanjut Arfian, tidak terpusat di satu lokasi, melainkan diadakan di empat tempat.
“Kita membagi lokasi lomba agar lebih menjangkau masyarakat sampai di kecamatan. Sehingga masyarakat kembali mengenali dan menyenangi seni budaya dan permainan khas daerah yang dimiliki, ” tukas Arfian.
Hadir dari Kementerian Pariwisata, Raseno Arya juga Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat serta tamu kehormatan lainnya. Pada pembukaan ini ditampilkan lagu gamad dan penampilan randai bercerita tentang Siti Nurbaya. (ydt)
0 Comments