Jika masyarakat memperhatikan setiap pagi hari masuk sekolah, ada yang menarik terlihat di MTsN 1 Pasaman.
Budaya Senyum Sapa dan Salam (3S) diterapkan MTsN 1 Pasaman menyambut hangat kedatangan siswa saat memasuki gerbang madrasah.
Hal ini dibenarkan Kepala madrasah Ade Pabrian Sabtu (9/11) sembari mengatakan untuk mewujudkan pelayanan yang prima sebagai madrasah unggul penting Budaya 3S merupakan bentuk kehangatan pelayanan madrasah kepada siswanya.
“Budaya 3S ini dilakukan oleh guru di gerbang sekolah untuk menerima kedatangan siswanya di pagi hari. Siswa yang datang berbaris dengan rapi menyalami gurunya yang sudah berdiri menunggu kedatangannya semenjak pukul 06.30 WIB sampai lonceng dibunyikan pukuk 07.00 WIB”,terangnya.
Menurut hemat Ade Pabrian budaya 3S ini selain sebagai pelayanan prima madrasah yang profesional juga akan menjalin hubungan silaturahim yang lebih dekat antara siswa dan guru. Sejatinya guru merupakan orang tua siswa di sekolah.
"Mewujudkan madrasah agar tetap unggul, kami akan terus melakukan inovasi-inovasi serta budaya positif di lingkungan madrasah. Budaya 3S sudah kami lakukan dengan konsisten setiap pagi ini merupakan bentuk kehangatan tanggungjawab kami kepada orang tua siswa yang sudah mempercayakan putra-putrinya belajar di madrasah", terangnya.
Lebih lanjut, dijelaskannya budaya 3S ini akan menjadi teladan budaya terhadap siswa dalam pergaulan bersama teman-temannya. Apalagi anak-anak SLTP saat ini berada pada fase meniru dari apa yang tampak pada lingkungannya.
Lagi, budaya 3S merupakan bentuk pelajaran secara tidak langsung dengan memberikan contoh akhlak yang baik kepada siswa, dalam pentingnya keramahtamahan bergaul di kehidupan sehari-hari.
Salah seorang siswa menyatakan senang dengan budaya 3S ini, dan bisa terlihat dari senyuman siswa saat menyalami guru-gurunya saat memasuki lingkungan madrasah mengawali hari belajarnya. (Jaya Nasa Perta/suf78)
0 Comments