Pekanbaru, --- Kepala Diskominfo Kota Payakumbuh John Kennedy bersama Kabid Humas Irwan Suwandi dan beberapa orang Kasi melaksanakan study koperatif pembangunan e-Goverment ke Diskominfo Kota Pekanbaru.
Selain itu, ikut juga dalam rombongan Kadiskominfo Kota Payakumbuh beberapa orang awak media Balai Wartawan Luak Limopuluah.
Rombongan Pemko Payakumbuh disambut Kadiskominfo Statistik dan Persandian Pemko Pekanbaru Firmansyah Eka Putra diwakili Sekretarisnya Azhar didampingi Kabidnya di Aula Video Wall Dinas Kominfo Kota Pekanbaru, di Jalan Pepaya, Sukajadi, Kamis (28/11/2019).
Ikut mendampingi Azhar diantaranya, Kabid Statistik, Dino, Kabid E-Gov Deni, serta Kabid Pengelolaan Layanan Informasi Publik, Mawardi serta beberapa kasi Diskomimfo Pekanbaru.
Menurut John Kennedy, alasan Pemko Payakumbuh mengunjungi Diskominfo Kota Pekanbaru adalah ditetapkannya Kota Pekanbaru sebagai Smart City ke 26 di Indonesia oleh Kemenkomimfo.
“Kita sengaja mengajak rekan-rekan media bagaimana mempelejari regulasi yang ada, dan bagaimana kerjasama antara Pemko dengan media. Kedepan, kita juga ingin merangkul seluruh media sesuai dengan peraturan yang ada,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala dinas Kominfo Kota Pekanbaru, melalui Sekretaris Azhar menyebutkan terkait kerjasama antara pemko Pekanbaru dengan media saat ini berada di sekretariat bukan lagi dikelola oleh Diskominfo.
“Namun untuk kerjasama antara dengan media, kita menyerahkan pengelolan website dan media Internal daerah kepada wartawan,”ujarnya.
Dikatakan Azhar, untuk pengelolaan website pemda dan media internal itu dikerjakan puluhan wartawan yang diberi Surat Keputusan (SK) oleh pemerintah daerah.
“Mereka pengelola website ini dipilih dari wartawan yang bekerjasama dengan Pemko Pekanbaru. Begitu juga dengan pengelolaan media Bertuah yang merupakan media internalnya pemko Pekanbaru. Seluruh pengelolaan ini kita serahkan kepada wartawan,”tutupnya didampingi Mawardi.
Secara teknis pembangunan e-Goverment diterangkan Kabid Dino. "Bahwa Pemko Pekanbaru pada hari ini akan melounching 17 Aplikasi kepegawaian.
"Untuk mewujudkan Smart City Diskominfo Pekanbaru menyiapkan fasilitas pendukung, diantaranya pemasangan CCTV di 33 buah titik urgent sebagai pemantau kondisi kota melalui 1 ruangan yakni di Video Wall langsung streaming. Cek di http://streaming.pekanbaru.go.id,"terang Dino.
"Mendukung Smart City Pemko Pekanbaru punyai Callcenter ESA 112 online 24 jam yang dikelola 9 petugas.
Selanjutnya Pemko Pekanbaru juga punya APLIKASI ATAP RUMAH. Dalam aplikasi ini kita bisa membaca dan melihat data penduduk secara valid sementara baru sukses di 8 kecamatan. Menyusul 4 kecamatan lain di tahun ini.
Dikatakan Dino, "Aplikasi lain adalah kartu Smart Madani. Kedua aplikasi ini terintegrasi dengan adminduk dan dapodik. Kartu Smart Madani ini kami sebut kartu sakti. Selain sebagai data, melalui kartu ini kita bisa mengontrol absensi. Merintis awal memang sulit, selanjutnya kita melakukan evaluasi terhadap kelemahannya,"papar Dino diamini Deni.
Study komperatif siang itu ditutup dengan penuh kekeluargaan dan keakraban, dibuktikan dengan tukar cimderamata. Selama melakukan kunjungan komperatif, Sekretaris diskominfo Pemko Pekanbaru, Azhar akan mengajak rombongan dari Payakumbuh meninjau bagian Humas terkait kerjasama dengan media. Karena di Pemko Pekanbaru secara birokrasinya, Bagian Humas terletak dan bernaung dibawahSekdako.(014)
0 Comments