Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purnawirawan) Tito Karnavian santai dan tak terpengaruh dengan adanya hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO).
Survei IPO menyatakan dia tidak cocok menjabat sebagai menteri dalam negeri dan menurut dia tidak perlu diambil hati, sebab itu hanya survei.
"Saya lillahi ta'ala, bekerja saja. Untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara," ujar dia, kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Ia menyatakan, dia memiliki pengalaman dalam membangun kerja sama dengan pemerintah daerah.
"Sebelumnya saya mantan kepala Kepolisian Daerah dua kali, di Papua dan Metro Jaya. Sebagai kapolri tiga tahun tiga bulan. Mudah-mudahan jadi bekal buat saya untuk bekerja di Kemendagri," kata dia.
Ia mengaku tak segan menyerap ilmu dari para staf-staf Kementerian Dalam Negeri yang dia nilai banyak yang pintar-pintar dan sangat membantu membentuk kerja sama tim yang baik.
"Saya tahu bahwa teman-teman Kemendagri juga banyak yang pintar-pintar. Saya juga menyerap, memanfaatkan, memberdayakan teman-teman di Kementerian Dalam Negeri sekali lagi, untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara," kata dia
0 Comments