IMPIANNEWS.COM (Riau).
DPRD sumbar menyambut baik kedatangan 17 orang rombongan perwakilan DPRD provinsi Riau, yang melakukan kunjungan kerja (kunker). jumat 15 november 2019 di ruang khusus l DPRD sumbar.
Kunjungan kerja komisi lV DPRD prov riau bidang pembangunan, dengan tujuan untuk melakukan Observasi mengenai program-program Pemprov. Waykil DPRD prov Riau H. Hardianto SE, Sumbar dalam bidang pengembangan kawasan Kumuh terutama di perkotaan.
kita juga melihat begitu besar anggaran dari Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk kawasan kumuh tersebut di Sumbar ini. Makanya kita juga tertarik bagaimana caranya untuk merangkul anggaran tersebut untuk Riau.
Bagaimana caranya mendapatkan anggaran yang cukup besar dari APBN yang diperuntukkan untuk daerah kawasan kumuh di Sumatera Barat, sedangkan untuk provinsi Riau selalu Minim anggaran untuk kawasan Kumuh, ungkap Hatdianto.
Rombongan DPRD Riau yang mendatangi DPRD Sumbar tersebut berjumlah 17 orang, 15 orang anggota Komisi, 2 orang dari staf dan tim ahli. Rombongan tersebut juga ada di dalamnya Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto. Untuk memberi penjelasan tentang daerah kawasan Kumuh di Sumatera Barat, penanganan kawasan kumuh, terbagi tiga grade, yaitu sedang, ringan dan berat. Lalu, dijelaskan Bajang-bajangnya.
Dinas PUPR Sumbar melalui Kepala bidang kawasan Sirdany menyampaikan bahwa Sumatera Barat memiliki 3000 hektar kawasan kumuh yang berada di 17 kota dan kabupaten kecuali kota Bukittinggi dan kota Padang Panjang.
Dari 3000 hektar kawasan Kumuh hanya yang baru di benahi atau dibangun baru 8.00 hektar secara bertahap
Program tersebut menyerap dana APBN 25 Milyar pertahunnya, dan diharapkan Dana Pokir DPRD Sumbar harus dimanfaatkan ke bidang sektor Kotaku atau program pembangunan kawasan Kumuh. (Ay
0 Comments