Sawahlunto, --- Program – program pembangunan di bidang agama tak boleh gagal pelaksanaannya di Sawahlunto, sebab ini berperan besar dalam merawat dan menjaga akhlaq dan moral masyarakat, terutama generasi muda. Hal itu ditegaskan Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke - 48 tingkat Kecamatan Talawi di Desa Bukit Gadang, Jum’at 11 Oktober 2019.
“Agama ini jangan sampai gagal kita mendidiknya pada generasi muda terutama. Jangan sampai kita meninggalkan generasi penerus kota ini dalam keadaan lemah agamanya. Maka kita selalu komitmen dan memberi perhatian khusus pada bidang keagamaan ini,” sebut Wawako Zohirin Sayuti.
Program Pemko Sawahlunto di bidang keagamaan saat ini diantaranya ; program rumah Tahfiz. Untuk program Tahfiz ini kata Wawako Zohirin, diberikan peluang kepada masyarakat mendirikan rumah Tahfiz di masjid atau musalla dan akan dibiayai Rp 1,5 juta setiap bulan.
Selanjutnya tahun depan, sedapat mungkin sudah berdiri 30 rumah Tahfiz dengan target setiap tahun Sawahlunto bisa melahirkan 600 orang penghafal Al Quran.
"Minimal satu tahun mereka bisa hafal Al Quran 3 juz, mudah-mudahan melalui program ini kita bisa memperoleh banyak manfaat," ujar Zohirin.
Disamping itu Wawako mengapresiasi kemeriahan acara pembukaan MTQ Kecamatan Talawi.
"Talawi nanti bisa juga jadi tuan rumah MTQ tingkat kota, jika disepakati, kita pusatkan saja di Desa Bukit Gadang ini," pinta Zohirin.
Sebelumnya Kepala Kankemenag Sawahlunto diwakili Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Yusmanto memuji pelaksanaan pembukaan musabaqah Kecamatan Talawi tampilan pelaksanaannya sudah hampir mirip dengan MTQ Tingkat Provinsi Sumbar.
Berdasarkan laporan panitia, MTQ tingkat Kecamatan Talawi ini diikuti sebanyak 350 orang kafilah, 112 orang offisial dari 11 desa dengan 9 cabang lomba yang diselenggarakan selama 2 hari.
Selain diwarnai pawai taaruf, diakhir acara Wawako Sawahlunto menyerahkan tropi bergilir kepada panitia. (rel/ul)
