Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP memberikan Kuliah Umum dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Akademi Keuangan dan Perbankan Pembangunan dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan, Perbankan dan Pembangunan (AKBP-STIE KBP) di aula kampus setempat, Rabu (2/10/2019).
Tema yang diangkatkan dalam PKKMB tersebut yaitu PKKMB Membentuk Generasi Millenial yang Berkarakter di Era Revolusi Industri 4.0. Sementara judul kuliah umum yang disampaikan Mahyeldi adalah "Menciptakan Generasi Millenial Berkarakter Dengan Pendidikan Karakter Guna Menyongsong Era Globalisasi".
Memulai kuliah umumnya, Mahyeldi memaparkan bahwa di tahun 2040 Indonesia akan menjadi salah satu dari 4 negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Dan yang akan menjadi pemimpin, manager, akuntan, serta tenaga perbankan pada saat itu adalah generasi millenial sekarang.
"Artinya apa, pada tahun 2040 itu kita akan menjadi bangsa yang disegani oleh bangsa-bangsa yang lain. Kapan bangsa ini disegani, yaitu adalah ketika rakyatnya disegani. Dimana yang akan memimpin dan membangun bangsa pada waktu itu nantinya adalah generasi saat ini," sebutnya.
Dilanjutkannya, orang yang akan membangun bangsa ke depan itu adalah orang-orang yang berkualitas. Salah satu kualitas yang dimiliki itu adalah karakter. Yaitu mulai dari perilaku dan sikap hidup yang baik, pekerja keras dan disiplin.
"Sebagai generasi penerus, kita harus menjadi generasi yang optimis dan jangan sampai menjadi generasi yang pesimis. Ingat, nasib bangsa dan negara ini ke depan dan hingga masa mendatang ada di tangan kita selaku calon pemimpin di masa datang," tukuk wako di hadapan ratusan mahasiswa baru AKBP-STIE KBP tersebut.
Selanjutnya, wali kota yang terkenal dengan slogan dekat dan melayani itu memaparkan seputar perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM) serta kemajuan pembangunan di Padang. Mulai dari revitalisasi berbagai objek wisata, capaian kinerja Pemko Padang termasuk menertibkan aturan melalui Peraturan Daerah (Perda) di Kota Padang.
Tak hanya di situ, berbagai isu dan fenomena aktual di Kota Padang bisa ditangani secara baik. Mulai dari perilaku negatif masyarakat serta perkembangan ekonomi, sosial dan budaya.
"Untuk hal ini, Pemko Padang telah mengeluarkan kebijakan seperti melahirkan Program 18-21 sebagai program ketahanan keluarga. Kemudian Gerakan Padang Bebas Maksiat, Razia Gabungan Kerjasama Lintas Sektor dan mengupayakan Ranperda tentang Ketahanan Keluarga. Selain itu juga membangun pusat kreatifitas dan inovasi pemuda (Youth Center), meningkatkan kemudahan berusaha, Menolak RUU Penindakan Kekerasan Seksual dan lain sebagainya," jelas dia.
Mahyeldi juga mengingatkan sebagai mahasiswa baru di AKBP-STIE KBP, tentunya diharapkan tidak hanya sekedar berbangga diri, tetapi juga wajib menjadi teladan dan memiliki semangat bela negara. Terutama diharapkan memberikan andil dan kontribusi khususnya untuk kemajuan Kota Padang ke depan. Karena memang, generasi muda saat ini adalah calon pemimpin di masa datang, yang akan memimpin dan membawa kemana arah bangsa dan negara ini ke depan.
"Maka itu atas nama Pemerintah Kota Padang, kami mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru yang telah lulus dan diterima di berbagai jurusan pada masing-masing program studi (pordi) di AKBP-STIE KBP ini. Semoga kita menjadi generasi yang berkualitas dengan memiliki keimanan dan ketakwaan tentunya," harap wako mengakhiri.
Di akhir kegiatan, Mahyeldi menerima piagam penghargaan dari AKBP-STIE KBP sebagai apresiasi yang diserahkan oleh Direktur AKBP Afriyeni, SE.MM dan Ketua STIE KBP Febryandie Ananda, SE. M.Si. (David)
0 Comments