Tekan Hura-Hura, Pergantian Tahun Di Padang Diisi Dengan Jambore Pramuka

IMPIANNEWS.COM (Padang). 

Untuk menekan aksi hura-hura generasi milenial, momen pergantian tahun baru di Kota Padang akan diisi dengan pelaksanaan Jambore Pramuka di setiap kecamatan. Jambore pramuka yang disinergikan dengan program didikan subuh tersebut diikuti seluruh pelajar SD dan SMP se-Kota Padang. Selain itu, Pemko Padang bekerjasama dengan Forkopimda Kota Padang juga akan memperketat seluruh izin perayaan malam tahun baru. 

Hal itu diungkapkan Wali Kota Padang Mahyeldi usai dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab 09 Gerakan Pramuka Kota Padang oleh Ketua Kwarda 03 Sumatera Barat yang juga Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit di Aula Bagindo Aziz Chan Kompleks Balai Kota Padang, Selasa (29/10/2019) pagi. Dimana, Wakil Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab 09 Gerakan Pramuka Kota Padang dijabat Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa.

Lebih lanjut, Mahyeldi mengatakan, memanfaatkan momen pergantian tahun baru dengan kegiatan jambore pramuka jauh lebih bermanfaat dan memiliki nilai positif dalam pembentukan karakter generasi milenial daripada larut dalam hura-hura malam pergantian tahun baru yang notabene-nya bukan budaya Minangkabau.

“Apalagi, gerakan pramuka kita sinergikan dengan program didikan subuh. Tentunya hal ini jauh lebih terukur dalam menghadirkan generasi yang berkarater untuk mewujudkan masyarakat madani di Kota Padang”, ulas Mahyeldi.

Direncanakan, pelaksanaan jambore pramuka pada pergantian tahun baru akan dilaksanakan selama tiga hari dengan mengikutsertakan unsur Forkopimda Kota Padang.

Sementara itu, Ketua Kwarda 03 Sumatera Barat yang juga Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, menyambut baik gagasan Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab 09 Gerakan Pramuka Kota Padang menggelar Jambore Pramuka pada pergantian tahun baru. 

“Untuk keikutsertaan pelajar SMA jadwalnya akan kita sesuaikan karena kewenangannya berada di bawah propinsi. Tetapi secara prinsip kita mendukung”, ujar Nasrul Abit.

Ditambahkannya, gerakan Pramuka harus mampu menghadapi tantangan globalisasi dengan cara memperkuat mental dan spiritual. “Dan tugas utama kita adalah menyelesaikan persoalan penyalahgunaan Narkoba, LG8T dan tawuran di kalangan generasi muda”, imbuhnya lagi. (th).

Post a Comment

0 Comments