Dewan ulama thariqah internasional indonesia (DUTI) menyerahkan bantuan untuk korban kerusuhan di wamena khususnya perantau berasal dari sumatera barat, dengan sumber dana bantuan dari Turki.
Syekh Maulana Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani Chairman Mustasyar, menyerahkan berupa dua bantuan yang di serahkan secara simbolis sejumlah Rp. 2,5 Milyar dan yang di peruntukkan khusus warga perantau minang korban kerusuhan di wamena, dan Rp. 50, miliar diperuntukkan untuk masyarakat indonesia khususnya korban kerusuhan wamena, acara penyerahan dilaksankan senin 7 oktober 2019 di salah satu restoran di padang.
Dewan Ulama Thariqah Internasional Indonesia, memilih dan bemberikan kepercayaan sepenuhnya kepada forum sumbar bersatu, untuk mejalankan amanah tersebut.
Syekh Maulana Muhammad Ali Anafiah Ar Rabbani chairman Mustasyar, mengatakan bantua ini bukan warga perantau minang saja, tetapi juga kami membantu warga lainnya yang menjadi korban kerusuhan di wamena. ucapny Ketua Forum Sumbar Bersatu, Mahyusil Rahmat mengungkapkan, pihaknya akan memverifikasi data secara detail bagi setiap warga Minang korban di Wamena.
Bagi warga minang korban di wamena yang sudah kembali ke Sumbar, dan ada yang bertahan di situ tentu kita utamakan yang masih bertahan di wamena. Yang sudah kembali ke Sumbar kan, sudah mendapatkan bantuan dari keluarga kita yang lain,” katanya.
Mahyusil mengatakan pihaknya akan segera membentuk team untuk menyalurkan bantuan tersebut. sesegerah mungkin untuk melakukan peninjauan ke lokasi, dan melakukan pendataan siapa-siapa saja yang berhak menerima bantuan untuk perbaikan fisik bangunan akibat dampak kerusuhan wamena.
Kita bentuk team khusus agar tidak salah sasaran dan tumpang tindih. Kami berikan langsung dengan mekanisme yang sedang dipersiapkan saat ini. katanya (Ay)
0 Comments