Payakumbuh, --- Menindaklanjuti surat Gubernur Sumatera Barat terkait penggalangan dana untuk eksodus warga Minang yang sedang berada Wamena, Papua. Secara resmi Pemko Payakumbuh juga telah mengeluarkan surat resmi bernomor : 005/247/Kesra/IX/2019 tertanggal 30 September 2019.
Pemko Payakumbuh juga telah mengirimkan surat tersebut kesetiap instansi yang ada di Kota Payakumbuh. Sebagai dateline, dana yang sudah tergalang tersebut selanjutnya disatukan di Bagian Kesra Setdako Payakumbuh tanggal 2 Oktober 2019, ini. Dana tersebut selanjutnya akan disampaikan ke provinsi kepada panitia pemulangan warga Minang di Wamena yang dipimpin langsung Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat pada Selasa (01/10/2019) di Balairung Jakarta sengaja mengundang kepala daerah, ketua IKM pusat, ketua dan pengurus perantau Minang, serta tokoh tokoh dan pengusaha sukses asal Sumatera Barat dalam proses penggalangan dana eksodus warga Minang dari konflik di Wamena Papua. Malam pengumpulan dana tersebut digagas oleh Pemprov Sumbar di Balairung, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit.
Dalam satu malam, bantuan untuk perantau di Wamena, Papua, terkumpul Rp 3,1 Miliar lebih dan nantinya menyusul dana dari daerah.
Sumbangan tidak hanya berasal dari pribadi, seperti Osman Sapta Odang, Fahmi Idris, Andrinof Chaniago, Fasli Jalal, Hamdani, dan sejumlah tokoh lainnya. Namun sumbangan juga berasal dari organisasi Masyarakat Minang di Jabodetabek, seperti IKPS, IKMBS, Ikatan Keluarga Rao Rao, DPP Perkumpulan Keluarga Kabupaten Solok, Indo Jalito, dan banyak lainnya.
Kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit memaparkan tentang kondisi perantau pasca rusuh di Wamena.
“Kondisinya, ada yang ingin pulang ke kampung halaman, dan banyak juga yang memilih akan bertahan di Tanah Papua,” ungkap Nasrul Abit.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat mengapresiasi kekompakan Masyarakat Sumatera Barat, baik di ranah maupun di rantau. Rencananya, dana yang sudah terkumpul.akan dipergunakan untuk memulangkan warga Sumbar, menggunakan kapal. Selain itu, juga akan diberikan bantuan kepada korban kerusuhan tersebut.
"Alhamdulillah, pada kegiatan penggalangan dana untuk warga Minang korban kerusuhan di Wamena malam ini terkumpul Rp. 3.191.836.000,-. Jumlah ini diluar dari transferan langsung ke rekening Sumbar Peduli Sesama. Jika ditotalkan sudah hampir mencapai Rp.4 Miliyar. Terima kasih kepada semua donatur, Tokoh - tokoh, organisasi, lembaga dan semua yang telah peduli. Terima kasih juga kami ucapkan kepada media masa, semua akun media sosial yang menginformasikan tentang kegiatan penggalangan dana malam ini,” terang Irwan.
Sementara Walikota Payakumbuh Riza Falepi juga membenarkan kegiatan penggalangan dana tersebut. Sebagaimana yang ditulisnya di WAG Pilkada Limapuluh Kota dan akun pribadinya, Ruqbu (02/10/2019) pagi.
"Tadi malam kami diundang Pak Gubernur Sumbar Prof. Irwan Prayitno mengikuti acara penggalangan dana untuk warga Minang Korban Kerusuhan Wamena di Hotel Balairuang, Jakarta Timur. Banyak tokoh Minang yang hadir terutama para perantau di Ibukota dan sekitarnya, diantaranya Prof. Fasli Jalal dan Bang Andrinof Chaniago. Sejumlah kepala daerah dan atau perwakilan kepala daerah juga hadir.
Kita semua "badoncek", mengeluarkan isi saku baju dan celana untuk meringankan beban saudara kita di Wamena, Alhamdulillah jumlah donasi yang terkumpul cukup banyak. Besar dan kecilnya sumbangan tentu sesuai dengan kemampuan para pendonor, ada yang menyumbang hingga Rp. 1 milyar dan ada yg ratusan ribu. Semuanya ditampung, dan semuanya sangat bernilai. Dan semoga menjadi amal kebaikan di Sisi Allah SWT.
Kami juga melakukan upaya yang sama di Kota Payakumbuh. Para ASN di lingkungan Pemko Payakumbuh kami imbau untuk turut menyalurkan bantuan, seikhlasnya agar bernilai ibadah. Bantuan tersebut insyaAllah akan secepatnya kami salurkan. Semoga bisa meringankan beban saudara kita. Aamiin,"tulis Riza Falepi.(ul)
0 Comments