Minum Santan, Kolesterol Hilang dan Tulang Menjadi Kuat

Kamu pasti tahu santan, cairan berwarna putih susu yang berasal dari parutan daging kelapa tua yang dibasahi sebelum akhirnya diperas dan disaring. Foto : Ilustrasi/Istimewa

IMPIANNEWS.COM - Kamu pasti tahu Santan, cairan berwarna putih susu yang berasal dari parutan daging kelapa tua yang dibasahi sebelum akhirnya diperas dan disaring.

Bagi sebagian orang, santan digunakan untuk bahan kue dan makanan dengan tekstur yang berlemak. Karena berlemak, orang pun menganggap santan tak baik dikonsumsi penderita darah tinggi dan kolesterol.

Padahal, tahukah kami jika sebaliknya santan justru memiliki khasiat yang baik untuk penderita darah tinggi. Tak hanya itu santan mengandung sejumlah manfaat seperti diurai di bawah ini.

1. Menurunkan Tingkat Kolesterol
Meskipun santan mengandung lemak jenuh, sebenarnya santan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Terlebih lagi, konsumsi santan juga memberi Anda asam lemak omega 6 yang sangat dibutuhkan.

2. Memperkuat Tulang
Santan mengandung sejumlah kalsium dan jumlah fosfor yang baik, keduanya penting untuk menjaga kesehatan tulang. Meminum santan dipercaya memulihkan resiko patah tulang, osteoporosis dan rematik. Selenium, antioksidan yang ditemukan dalam santan dapat mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan menenangkan peradangan arthritis pada sendi.

3. Membantu Mempertahankan Tekanan Darah
Kandungan kalium dalam santan bekerja sangat menakjubkan dalam menjaga tingkat tekanan darah yang sehat. Ini menjadikan salah satu perawatan alami terbaik bagi mereka yang menderita tekanan darah tinggi.

4. Mencegah Anemia
Anemia terjadi akibat kekurangan zat besi. Ini dapat dengan mudah diatasi oleh santan. Diyakini setiap cangkir santan mengandung hampir 1/4 kebutuhan zat besi harian kita.

5. Membantu Mengontrol Berat Badan
Untuk mereka yang ingin menurunkan berat badannya, santan adalah pilihan terbaik. Berkat konsentrasi tinggi serat makanan, santan dapat membantu menekan rasa lapar dan mencegah keinginan untuk makan makanan yang tinggi lemak.