IMPIANNEWS.COM
Eliwarnis, S.Pd mengundurkan diri sebagai kepala sekokah setelah menjabat tiga setengah tahun lebih sebagai kepala SDN 17 Payakumbuh karena alasan ingin fokus untuk merawat keluarga yakni 5 orang anak sebagai orangtua tunggal setelah dua tahun yang lalu suami yang bersangkutan meninggal dunia dan 1 ibu yang sudah berusia 89 tahun yang perlu perhatian dan kebersamaan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan diwakili Sekretaris H. Dasril, M.Pd mengatakan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh dan seluruh jajaran Dinas Pendidikan mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan karya, serta manajemen yang sudah di baktikan oleh Ibu Eliwrnis, S.Pd selama tiga setengah tahun telah memimpin SDN 17 Payakumbuh.
Terkait kepemimpinan baru Maulidayeni, S.Pd merupakan guru senior yang sudah berpengalaman jadi kepala sekolah sebelumnya di SDN 52 Payakumbuh. Sekretaris Dinas Pendidikan berpesan agar memperhatikan tiga hal dalam memimpin yakni Inovasi, Prestasi dan Kesejahteraan.
"Sertijab Kepala SDN 17 Payakumbuh Berlansung Lancar Kamis, tanggal 17 Oktober 2019"
Payakumbuh, --- Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh AH Agustion diwakili Sekretarisnya Dasril memimpin pelaksanaan serah terima jabatan kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan. Kegiatan yang digelar serentak hari ini Kamis, 17 Oktober 2019 di 8 (delapan) SD yang kepala sekolahnya mengalami mutasi di Kota Payakumbuh.
Salah satu sekolah yang melaksanakan serah terima jabatan tersebut adalah jabatan kepala sekolah SDN 17 Payakumbuh dari Eliwarnis, S. Pd. kepada Maulidayeni, S. Pd. Sebelumnya, Maulidayeni, S. Pd jabat kepala SDN 52 Payakumbuh dimutasi ke SDN 17 Payakumbuh.
Eliwarnis, S.Pd mengundurkan diri sebagai kepala sekokah setelah menjabat tiga setengah tahun lebih sebagai kepala SDN 17 Payakumbuh karena alasan ingin fokus untuk merawat keluarga yakni 5 orang anak sebagai orangtua tunggal setelah dua tahun yang lalu suami yang bersangkutan meninggal dunia dan 1 ibu yang sudah berusia 89 tahun yang perlu perhatian dan kebersamaan.
" Saya mohon izin dan pamit untuk mengembalikan amanah sebagai kepala sekolah ke Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dengan surat pengunduran diri bulan Agustus 2019 dan alhamdulillah disetujui oleh Pimpinan Daerah dan saya akan melanjutkan pengabdian sebagai guru" demikian jelas Eliwarnis, S.Pd di dalam sambutannya saat acara sertijab berlansung. Kepala SDN 17 digantikan oleh Maulidayeni,S.Pd mutasi dari Kepala SDN 52 Payakumbuh Kec.Payakumbuh Timur.
Semantara itu ketua komite sekolah setempat Rudi Novian mengucapkan terima kasih atas binaan dan pengabdian ibu Eliwarnis di SDN 17 Payakumbuh serta mohon maaf atas segala kelemahan kami pengurus komite dan selamat datang buat ibu Maulidayeni, S.Pd.
Semantara itu ketua komite sekolah setempat Rudi Novian mengucapkan terima kasih atas binaan dan pengabdian ibu Eliwarnis di SDN 17 Payakumbuh serta mohon maaf atas segala kelemahan kami pengurus komite dan selamat datang buat ibu Maulidayeni, S.Pd.
"Terima kasih Bu Eli dan selamat bertugas Bu Maulidayeni. Mari kita lanjutkan program dan prestasi yang selama ini telah diraih dengan manajemen baru". katanya Rudi Novian pengurus komite terpilih 3 (tiga) periode kepemimpinan kepala sekolah di SDN 17 Payakumbuh ini.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan diwakili Sekretaris H. Dasril, M.Pd mengatakan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh dan seluruh jajaran Dinas Pendidikan mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan karya, serta manajemen yang sudah di baktikan oleh Ibu Eliwrnis, S.Pd selama tiga setengah tahun telah memimpin SDN 17 Payakumbuh.
" Bu Eliwarnis kami kenal bijaksana dalam memanajemen dan memimpin SDN 17 Payakumbuh. Soal pilihan fokus untuk mengurus keluarga dan mengembalikan mandat sebagai kepala sekolah dan Dinas Pendidikan menyerahkan sepenuhnya kepada yang bersangkutan yang penting masih tetap mengabdikan diri sebagai guru di Kota Payakumbuh" jelas Dasril.
Terkait kepemimpinan baru Maulidayeni, S.Pd merupakan guru senior yang sudah berpengalaman jadi kepala sekolah sebelumnya di SDN 52 Payakumbuh. Sekretaris Dinas Pendidikan berpesan agar memperhatikan tiga hal dalam memimpin yakni Inovasi, Prestasi dan Kesejahteraan.
"Seorang pemimpin harus mampu memberi harapan dan contoh yang baik bagi tim kerjanya" tukuk Dasril kala itu.(rel/ul)
.webp)