Oleh Arifi Rasyad Silahudin |
Limapuluh Kota, --- Menyatukan Militansi Relawan Team Ideal dan Team Pemuda Tani menjadi Warning Untuk Calon Lain ?.
Mereka sudah Bergerak, apalagi bagi yang pernah membuang Relawan. Tak akan ada ampun. Biarkan yang lain bergerak dengan uang. Namun jangan pandang sebelah mata yang bergerak dengan Relawan.
"2020 Limapuluh Kota adalah salah satu Daerah yang akan melaksanakan " Pemilihan Kepala Daerah Serentak ".
Tak bisa dielakkan, berbagai elemen tokoh masyarakat diluar Petahana, yang berkeinginan dan diinginkan muncul bak cendawan di musim hujan, dari berbagai profesi. Tak dipungkiri, menjadi Kepala Daerah merupakan " dambaan " bagi setiap orang yang merasa Tokoh atau ditokohkan dalam lingkaran daerah setempat, bahkan sampai pada anak Asli Negeri Daerah di Perantauan.
Diluar Petahana Bupati Bapak Irfendi Arbi, dan juga Wakil Bupati Buya Ferizal Ridwan, sudah mulai bermunculan tokoh parau, Pengusaha, sampai pada Birokrat " berniat " mencoba peruntungan " menjadi Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota 2020 " sebut saja Bapak Darman Sahladi, Safaruddin DT Bandaro Rajo, Bahkan Deni Asra Ketua DPRD Limapuluh Kota saat ini, Bapak Rezki Kurniawan Pengusaha Travel Biro yang mulai mengepakkan sayap, Bapak Muhammad Rahmad, Tokoh Kelas Nasional yang juga mantan Calon Anggota DPD RI, bahkan Bapak Herman Darnel Ibrahim yang Mantan Anggota DPD RI ikut dimunculkan untuk memimpin Limapuluh Kota 2020.
Melihat Fenomena Politik saat ini, tak mungkin dilakukan dengan MODAL NOL, karna sesuai persyaratan Pencalonan harus lewat Partai Politik atau Gabungan Partai Politik ( Minimal 7 Kursi ) untuk bisa melaju menjadi Calon Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota. Atau melalui Jalur Independen yang harus mendaptkan dukungan real masyarakat melalui KTP lebih kurang 23 ribuan suara.
Menghitung dari semua sisi, muncullah pasangan yang sudah mulai mendeklarasikan akan maju lewat " JALAUR INDEPENDEN " yaitu Wakil Bupati saat ini berkomitmen dengan seorang anak muda yang merupkan Korwil Gempita Sumbar dan Calon Anggota DPD RI urutan 6 yang berasal dari " Mudiak " yaitu Buya Ferizal Ridwan - Nurkhalis.
Bahkan Deklarasi yang sudah mereka lakukan langsung diikuti dengan gerakan menuju pencarian dukungan masyarakay lewat pengumpulan KTP. Dan alhamdulillah sejak Deklarasi dilakukan RELAWAN BUYA FERIZAL - NURKHALIS sudah mulai bermunculan. Dan ingat, Mantan TEAM IDEAL Pasangan Irfendi Buya yang begitu militan, sudah mulai ada sebagian yang sepertinya mengarahkan dukungan pada Pasangan Independen ini.
Dan Ingat, keberhasilan pasangan Irfendi Arbi - Bisa Ferizal Ridwan adalah Hasil "MilitansiI Team IDEAL " yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Akankah Militansi Team Buya Ferizal - Nurkhalis 2020 ini Alasan Kembali terjadi, dan bukan tidak mungkin, Mantan Team IDEAL kembali berkolaborasi untuk mendukung Pasangan Independen Buya Ferizal - Nurkhalis ?.
Kolaborasi sebagian TEAM IDEAL besutan Buya Feri dengan TEAM PEMUDA TANI Besutan Nurkhalis, akan memporak porandakan kekuatan Team dari Calon lain, dan Bukan Mustahil Kekuatan Buya Feri - Nurkhalis Lewat Militansi kolaborasi Team diatas, akan membalikkan Prediksi semua.
Halte Independen yang diputuskan Pasangan Buya Ferizal Ridwan - Nurkhalis dengan berbagai pertimbangan yaitu :
- Kondisi keadaan Rill Buya Ferizal Ridwan dengan Partai PKB yang hanya dg kekuatan partai 2 kursi tantu berat utk jadi calon bupatinya, karna butuh 5 Kursi lagi dari Partai Koalisi, dan tentunya akan sulit.
- Politik Tampa Tampa Mahar Yang Mustahil dan butuh biaya besar untuk Mendapatkan dukungan Kursi Koalisi.
- Atas dasar pengalaman Nurkhalis yang maju pada Calon Anggota DPD RI 2019 kemaren, memudahkan untuk memverifiksi ulang dukungan Masyarakat Limapuluh Kota untuk maju menjadi Calon Wakil Bupati 2020.
Kolaborasi Buya Ferizal Ridwan - Nurkhalis Menyatukan MILITANSI Mantan Team IDEAL dan Team Pemuda TANI akan membuat Sejarah kemenangan Kepala Daerah Independen Ke 2 Setelah Kota Bukittinggi. Insyaallah.(rel)
0 Comments