IMPIANNEWS.COM.
Lima Puluh Kota, --- Dinas Komunikasi dan Informatika kembali adakan talkshow yang kali ini dengan narasumber dari Dinas Perhubungan, Ir. H. Anharmen di Radio Safasindo, Payakumbuh, Selasa, (29/10/2019)
Kadis Perhubungan Lima Puluh Kota menyampaikan bahwa angkutan umum di Lima Puluh Kota ada 7000 lebih. Dari ribuan angkutan, banyak kita lihat sehari-hari, terutama pick up dan mobil penumpang yang belum melaksanakan uji kelayakan bermotor, tepatnya 15 persen. Ini disebabkan di desa/nagari yang agak jauh dan kendaraanya juga di gunakan di sekitar nagari itu saja.
Tahun 2020 Dinas Perhubungan akan adakan pengujian yang langsung sampai ke daerah terpencil, seperti ke Suliki, dan Gunung Omeh, serta Pangkalan.
Adapun kendala yang dihadapi adalah pada kendaraan truk dan kendaraan yang mengangkut penumpang, seperti tour travel yang milik pribadi agak sulit dipantau. Terkadang truk-truk yang bermasalah, beroperasi di malam hari untuk menghindari razia.
Pada tahun 2020, dinas perhubungan akan membuat gebrakan baru dengan kartu pintar, yang akan diberlakukan secara online untuk pendaftarannya, namun pemeriksaan fisik tetap harus dilakulan di Dishub langsung.
"Dengan adanya perubahan pelayanan dari manual ke online nantinya, kami berharap pelayanan dapat lebih baik, cepat, mudah dan tidak terbatas waktu," ujar Kepala Dishub, Ir. H. Anharmen
Problematika kita sekarang ini, angkutan pedesaan kita tidak ada yang lengkap, baik itu pengujiannya maupun perizinannya. Dasar dari pengujian ini pajak, kalau kendaraan mati, maka pengujian tidak dapat dilakukan.
Berkaitan dengan tour de singkarak, kita mendapat etape 3 dari tanggal 4 November yang startnya di Aka Barayun Harau finishnya di Padang Panjang.
Untuk kelancaran lalu lintas, Dinas Perhubungan telah mengerahkan anggota untuk mengatur lalu lintas di titik yang rawan kemacetan, diantaranya sekolah, pasar nagari, dan persimpangan.(014)
0 Comments