"Tokoh Bukit Barisan Ini, Cor Jalan Sepanjang 6 Kilometer Pakai Dana Pribadi"
KABUPATEN 50 KOTA, --- Apabila melewati ruas jalan Nagari Andiang, Nagari Banja Loweh, Nagari Koto Tangah di Kecamatan Bukit Barisan, pasti terlihat sejumlah pekerja yang tengah melakukan pekerjaan cor pelebaran bahu jalan.
Sekitar itu juga, tidak ada informasi berupa plang proyek terkait pekerjaan pelebaran tersebut, berapa anggarannya, sumber dana dari mana, apakah masuk ke kegiatan dari dana nagari atau dari anggaran Kabupaten Limapuluh Kota.
Setelah ditanya-tanya ke tukang yang bekerja, ternyata proyek pelebaran jalan tersebut bukan berasal dari dana pemerintah. Malahan memakai dana pribadi dari salah seorang tokoh masyarakat setempat.
"Ini proyek pribadi yang dibiayai pak Zam,"ucap salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya beberapa hari lalu. Setelah ditanya lagi, siapa itu Pak Zam, ternyata yang dimaksud tukang tersebut adalah Zamhar Pasma Budi salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata Zamhar Pasma Budi merupakan pengusaha sukses asal Kecamatan Bukit Barisan. Perbaikan jalan di kampung halamannya itu, sudah dilakukan sejak 2018 lalu.
Setidaknya, sudah 6 kilometer ruas jalan dikampung halamannya itu dicor beton dengan dana pribadi. Ketika ditemui di Banja Loweh pada Selasa (24/9/2019) siang, Zamhar Pasma Budi mengakui prihatin dengan kondisi jalan di kampung halamannya tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.
"Saya sering pulang kampung dari Malaysia. Setiap pulang kampung, saya sedih melihat jalan yang tak kunjung diperbaiki. Bahkan sudah rusak dan mengancam keselamatan anak kemenakan. Karena kondisi, itu saya berinisiatif untuk memperbaikinya dengan dana pribadi,"terang Zamhar.
Diakui anak dari mantan anggota DPRD Limapuluh Kota itu, sejak 2018 sampai saat ini, sudah lebih Rp 1 Miliar uang sakunya digunakan untuk memperbaiki jalan di Bukit Barisan tersebut. "Ada sekitar Rp 1,2 Miliar uang untuk perbaikan dan pelebaran jalan Bukit Barisan,"ungkapnya.
Pengusaha yang bergerak pada bidang properti di Malaysia, tambang batu bara di Kalimantan dan energi serta IT di Dubai itu senang bisa membangun kampung halaman untuk masyarakat banyak. "Alhamdulillah, ini demi masyarakat banyak. Banyak orang mengira saya akan maju di Pilkada 2020. Tetapi itu tidak sama sekali bahkan saya tidak tertarik ikut Pilkada. Tidak ada unsur saya akan maju jadi Bupati ataupun kepentingan politik disini. Apa yang telah saya lakukan murni demi masyarakat banyak,"terangnya.
Pria yang sudah menamatkan 7 gelar S2 diberbagai kampus di Amerika serta Eropa tersebut, memang dikenal rendah hati dan dermawan. Meski menetap di Malaysia, tetapi cinta dan kepeduliaan terhadap kampung halaman patut diacungi jempol.
Tidak hanya berpartisipasi membangun jalan dengan dana pribadi, hampir sepuluh tahun terakhir ini, Zamhar Pasma Budi peduli terhadap pendidikan anak-anak di Sumbar, terutama Limapuluh Kota.
Sudah ratusan anak-anak cerdas dan kurang mampu disekolahkan Zamhar sampai perguruan tinggi didalam dan luar negeri dengan biaya pribadi. "Anak-anak sudah banyak yang bekerja di berbagai lembaga negara dan perusahaan swasta ternama. Sampai saat ini, beasiswa untuk anak-anak kurang mampu masih berjalan,"terangnya. (rel/ul)
0 Comments