Sudah dua tahun panggilan shalat (azan) tidak terdengar dari Surau itu.
Selama dua tahun pula rumah ibadah yang sebelumnya temptat umat Islam sujud (shalat), belajar dan tadarus Alqur'an serta berbagai kegiatan keIslaman sepi. Tidak ada aktifitas.
Alhamdulillah. Sejak hari Sabtu sore, 7 September 2019 susana di Surau Mukhlisin yang berlokasi di RT 03 RW 02 Piai Tangah Kec. Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, kembali ramai. Semarak.
Ditandai dengan shalat Asyar berjemaah di Surau tesebut.
"Kondisi Surau Mukhlishin sangat memprihatinkan selama hampir dua tahun tidak ada yang melakukan shalat dan kegiatan keagamaan lainnya disana," timpal Kabid Pendistribusiaan Baznas Padang, Otrizal.
Banyak faktor kenapa selama dua tahun kegiatan keagamaan tidak dilaksanakan di Surau Mukhlisin.
Yang pasti kata Otrizal, sesuai kesepakatan beberapa orang dan ninik mamak setempat kegiatan ibadah di Surau Mukhlishin kembali dihidupkan. Seperti shalat lima waktu, belajar Al quran dan syiar islam lainnya.
DISURVIE LEBIH DULU
Setelah mendapat informasi dari masyarakat terkait selama dua tahun Surau Mukhlishin tidak ada kegiatan, baru Tim Baznas Padang turun melihat kondisi ke lapangan
"Hasil survei, tim baznas langsung membawa bantuan berupa alat pengeras suara dan diserahkan kepada pengurus Surau Mukhlishin," ulas Otrizal.
Sesudah pemasangan alat pengeras suara oleh tim Baznas Padang dan pengeras sura itu hidup waktu shalat asyar pun tiba.
"Inilah waktu shalat ashar berjemaah. Kemudian azan pertama dikomandangkan setelah dua tahun tidak pernah terdengar suara azan dari Surau Mukhlishin," ungkap mantan Kabid Pendayagunaan Baznas Padang ini. Awkar
0 Comments