Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang kembali kehilangan seorang Guru Besarnya yaitu Prof. Dr. Armen Mukhtar-Guru Besar Ilmu Tafsir pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Islam YARSI IBNU Sina Padang, pada hari Minggu 15 september 2019 sekitar pukul 05.30 WIB, setelah menagalami sakit perut mendadak pada dini hari itu. Dari YARSI IBNU Sina, jenazah almarhum dibawa ke Rektorat UIN Imam Bonjol Padang di Kampus II Lubuklintah untuk disemayamkan dan dilepas secara resmi oleh Rektor dan Sivitas Akademika UIN Imam Bonjol padang.
Prof. Dr. Armen Mukhtar meninggalkan seorang isteri-Dra. Ramai Yulis- dan tiga orang putra dan putri; Ahmad Dzikra, Revida Ulfah, dan Fadhli Warizki. Selama hidupnya almarhum dikenal sangat ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja.
Dalam sambutan Rektor UIN Imam Bonjol Padang-Dr. H. Eka Putra Wirman, Lc, MA menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Prof. Dr. Armen Mukhtar yang secara tiba-tiba tersebut. Serasa tak percaya, tapi karena Allah SWT berbuat sekehendaknya. “Jasa-jasanya sangat besar kepada UIN ini. Beliau di samping sebagai Guru Besar di UIN Imam Bonjol Padang, juga pernah dipercaya sebagai Ketua Panitia Pemekaran Kabupaten Solok Selatan pada kisaran tahun 2003 yang silam”.
“Mari kita lepas kepergian beliau dengan hati yang suci. Kami selaku mewakili Sivitas Akademika UIN Imam Bonjol Padang, mengucapkan ribuan terima kasih kepada almarhum melalui keluarganya dan permohonan maaf bila mana selama pergaulan kami dengan almarhum ada kehilafan dan kesalahan kami, dan sebelumnya kami telah memaafkan almarhum. Selamat jalan Pak Prof. Semoga Allah SWT mengampuni seluruh dosa dan kekhilafanmu, seluruh pengabdianmu diterima Allah SWT sebagai amal saleh”. ucap Eka Putra Wirman.
Dalam kesempatan itu dihadiri langsung oleh Ketua Senat UIN Imam Bonjol padang, Prof. Dr.Saifullah, MA, Wakil Rektor (WR) I-Dra. Hetti Waluati Triana, M. Pd, Ph. D, WR II-Dr. H. Firdaus, M. Ag, WR III-Dr. H. Firdaus, M. Ag, Kepala Biro AUPK-Drs. H. Bustari, MM, Kepala Biro AAKK-Dra. Hj. Kafrina, M. Si, para Guru Besar, Dekan, Kepaala Lembaga, Dosen, pegawai dan ratusan mahasiswa.
Setelah dilepas secara resmi, jenazah almarhum Prof. Dr. Armen Mukhtar dibawa menuju kampung halamannya di Nagari Pakan Rabaa-Muaro Labuah-Kabupaten Solok Selatan, karena almarhum juga adalah seorang datuak bagi kaumnya.Ay/ G3 Humas UIN IB
0 Comments