Pasar Kuliner yang dikelola Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung di jalan Pasar Inpres Muaro Sijunjung, resmi dibuka, Senin (16/9).
Launching atau pembukaan pasar kuliner ini ditandai dengan pelepasan balon oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan penguntingan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sijunjung, Endra Yuswir Arifin.
Hadir pada launching tersebut, Wakil Bupati Arrival Boy, Sekdakab, Zefnihan, staf ahli bupati, asisten, Kepala OPD dan pera pegawai di lingkungan Pemkab Sijunjung.Begitu launching kawasan itu langsung di datangi pengunjung.Mereka tampak antusias untuk melihat secara langsung jajanan di pasar kuliner tersebut.
Puluhan jenis kuliner dijajakan dengan berbagai cita rasa.Pedagang juga menawarkan kue untuk yang dikemas dengan tempat menarik.Sebut saja, kecimuih, centel, lapek ubi, kerupuk ubi, kue talam, pergede jagung,puding jagung, donat jagung, bubur jagung, chiki ikan, chrispy ikan dan berbagai kue berbahan baku ikan.
Kemudian, kue-kue tradisionalyang sulit ditemui dan sudah langka, seperti godoh abuih, pinyaram, kare-kare, sarabi, Sedangkan untuk menu berupa randang pucuk ubi,randang bilalang, karabu dan berbagai olahan menu tradisional.
Juga kopi kawa ala teh bro, dan berbagai makanan berbahan baku ikan, lontong, lontong pical, lontong katupek dan sate dengan harga mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000,-.
Selain itu, dipasar tersebut juga dijual beras, telur, gula, minyak goreng, ikan segar dan lele asap.Beras berkisar antara Rp12.000,- hingga Rp15.000,- per kilo.Begitu juga minyak goreng dan gula dijual dengan harga Rp12.000,- per kilo.
Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan, kehadiran pasar kuliner ini sebagai upaya Pemkab Sijunjung dalam pengembangan wisata kuliner di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.
“Kehadiran pasar kuliner ini untuk meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Sijunjung,” ucap Yuswir Arifin.
Dia berharap, dengan adanya pasar kuliner ini bisa menambah pemasukan bagi pedagang, khususnya anggota Kelompok Wanita Tani (KWT).”Kita berharap pedagang bisa mendapatkan income, dan sekaligus ajang promosi kuliner yang ada di Kabupaten Sijunjung,” ujarnya.
Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Nizam Ul Muluk mengatakan, saat ini ada 36 KWT yang ikut menjajankan kuliner.Pasar kuliner ini buka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.“Pasar kuliner ini buka setiap hari Senin, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB,” ucapnya.
Kehadiran pasar kuliner di Muaro Sijunjung ini menjadi perhatian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terutama kehigenisan makanan dan minuman yang dijual pedagang.
Nizam menyebukan, bahwa BPOM Dharmasraya sudah melakukan uji sample makanan dan minuman yang dijual pedagang di pasar kuliner.”Ada 18 makanan yang diuji, semuanya higenis,” ucap Nizam Ul Muluk.-zet
0 Comments