Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) merilis data angka jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) bulan Juli 2019 mencapai 5.197 orang, mengalami penurunan sebesar 0,76 persen dibanding bulan Juni 2019.
"Jumlah wisman yang berkunjung ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau bulan Juli 2019 mencapai 5.197 orang, mengalami penurunan sebesar 0,76 persen dibanding bulan Juni 2019 yang tercatat sebanyak 5.237 orang. Bila dibandingkan dengan bulan Juli 2018, wisman bulan Juli 2019 mengalami peningkatan sebesar 1,90 persen. Wisman bulan Juli 2019 ini memberikan kontribusi sebesar 0,35 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia yang mana wisman Nasional tercatat 1.483.792 orang, " terang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Dr. Ir. Sukardi, M.Si. di gedung BPS JL. Khatib Sulaiman No. 48, Padang, Ruang Vicon Gedung 1 lantai 2, Senin Siang (02/09/2019).
Sementara menurut kebangsaaan, kunjungan wisman yang datang ke Sumbar bulan juli 2019 paling banyak berasal dari negara Malaysia sebanyak 3550 kunjungan, Australia 432 kunjungan, Perancis 124 kunjungan, Amerika Serikat 77 kunjungan, dan Belanda 72 kunjungan." kata Sukardi.
Lanjut Sukardi, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan Juli 2019 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 59,41 persen atau mengalami kenaikan sebesar 4,69 poin dibanding TPK Juni 2019 yang tercatat sebesar 54,72 persen.
Bila dilihat menurut klasifikasi hotel, kenaikan TPK hotel bintang terjadi pada semua klasifikasi hotel. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada klasifikasi hotel bintang 3, yaitu naik sebesar 5,90 poin, diikuti hotel bintang 4 naik sebesar 5,10 poin, hotel bintang 2 naik sebesar 4,93 poin, dan hotel bintang 1 naik sebesar 2,57 poin.
Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Juli 2019 adalah selama 2,08 hari, naik 0,68 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,40 hari. RLMT asing bulan Juli 2019 tercatat 3,08 hari, naik 1,36 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang3 tercatat 3,28 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, hotel bintang 2 dan hotel bintang 4 masing-masing tercatat 2,41 hari, 3,08 hari dan 3,11 hari.
RLMT Indonesia pada hotel berbintang adalah 2,0 hari, naik 0,64 hari dibandingkan bulan sebelumnya. RLMT Indonesia pada hotel bintang 3 tercatat 2,52 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1 tercatat 1,33 hari; hotel bintang 2 tercatat 2,39 hari; dan hotel bintang 4 tercatat 1,58 hari.
Terkait kunjungan Wisman, Sukardi juga memaparkan perkembangan angkutan udara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Juli 2019.
"Jumlah pesawat udara penerbangan domestik yang berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Juli 2019 adalah sebanyak 924 kali penerbangan atau turun sebesar 7,51 persen dibanding bulan sebelumnya. Jika dibandingkan Juni tahun sebelumnya terjadi penurunan 21,13 persen. Sementara itu jumlah pesawat udara penerbangan internasional yang berangkat dari BIM pada Juli 2019 mengalami kenaikan sebesar 80,43 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan Juli 2018, terjadi peningkatan sebesar 3,75 persen. Secara keseluruhan jumlah pesawat yang berangkat dari BIM sebanyak 1.090 penerbangan, mengalami penurunan 0,09 persen dibandingkan bulan sebelumnya, " papar Sukardi.
Sambung Sukardi, Sejalan dengan hal tersebut, jumlah pesawat penerbangan domestik yang datang di BIM juga mengalami penurunan sebesar 1,40 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan Juli 2018, penurunannya mencapai 21,58 persen. Untuk penerbangan internasional yang menuju BIM, terjadi kenaikan 20,00 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan Juli 2018 jumlah pesawat penerbangan internasional sama dengan Juli 2019. Secara keseluruhan, jumlah pesawat yang datang ke BIM mencapai 1.093 penerbangan, naik 0,37 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat dari BIM pada Juli 2019 adalah sebanyak 125,97 ribu orang atau turun sebesar 7,54 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional di BIM bulan Juli 2019 adalah sebanyak 19,24 ribu orang, mengalami peningkatan sebesar 38,32 persen dibanding bulan Juni 2019. Secara keseluruhan, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dengan penerbangan domestik dan internasional adalah sebanyak 145,21 ribu orang atau turun sebesar 3,29 persen dibanding bulan sebelumnya.
Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang datang ke BIM mengalami penurunan sebesar 0,93 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Untuk penumpang angkutan udara internasional yang menuju BIM, juga terjadi penurunan 3,25 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Secara keseluruhan, jumlah penumpang angkutan udara yang datang dengan penerbangan domestik dan internasional sebanyak 131,91 ribu orang, turun 1,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Perkembangan angkutan laut, Sukardi juga menjelaskan, "Jumlah barang yang diangkut melalui angkutan laut dalam negeri bulan Juli 2019 mencapai 204,88 ribu ton atau mengalami peningkatan 4,91 persen dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan jumlah barang yang dimuat pada pelabuhan Teluk Bayur yaitu naik sebesar 4,73 persen. Sementara itu jumlah barang yang diangkut melalui Muaro dan pelabuhan Air Bangis naik masing-masing sebesar 22,80 persen dan 150,00 persen, " jelasnya.
# Gan/tf
0 Comments