Baznas Padang salurkan zakat senilai Rp.20 Juta.
Zakat tersebut diserahkan Baznas Padang kepada sepuluh anggota Persatuan Tuna Netra Indonesi (Pertuni) Samatra Barat (Sumbar).
"Bantuan ini kita harapkan bermanfaat bagi para anggota Pertuni," kata Pimpinan Baznas Padang, H. Syariadi Autid, S.Pd, Jumat, 13 Muharram 1441 H/13 September 2019 M di Markas Pertuni Padang.
Dijelas Pak Haji, begitu panggilan akrab Syafriadi Autid, dua pekan lalu pengurus Pertuni Sumbar datang ke Kantor Baznas Padang.
Para pengurus Pertuni yang di ketuai Herman menuturkan sekarang anggota Pertuni kesulitan keuangan.
Padahal jumlah anggota Pertuni di ibukota Provinsi Sumatra Barat, sangat banyak.
Pertuni Padang menyediakan jasa terhadap siapa saja yang ingin diurut. Para tunanetra tersebut telah memiliki keterampilan dalam mengurut untuk kesehatan.
Di Kantor sekretariat Pertuni Padang tersedia dua kamar. Masing masing dengan dengan dua tempat mengurut.
Satu kamar untuk pasien laki laki dan satu kamar pula untuk pasien perempuan.
"Bantuan yang diserahkan Baznas Padang sangat berharga bagi kami," ujar Ketua Pertuni Sumbar, Herman.
Apa lagi kata Herman, anggota Pertuni membutuhkan biaya hidup, pendidikan anak dan biaya utuk menggerakkan kegiatan Pertuni seca organisasi.
Karena anggota Pertuni memiliki keahlian memijit standar kesehatan, dipersilahkan masyarakat datang ke Markas Pertuni di Kampung Kalawi.
"Atas perhatian Baznas Padang, sekali lagi terimakasih," ulangi Herman.
Dalam penyerahan babtuan hadir Jufri mewakili Camat Kuranji.
Dari Baznas Padang selain Pak Haji, hadir Kabang Pendistribusian, Industriyadi, Awaluddin Kahar (Humas) dan anak magang.
AWKAR
0 Comments