Payakumbuh, --- Dari 124 item indikator yang ada dalam 8 Standar Pendidikan dengan penuh ketelitian telah diamati oleh 2 tenaga ahli asesor akreditaai dari BAN wilayah kerja Provinsi Sumatera Barat selama 2 hari di MTsN 2 Payakumbuh.
Dalam menjalankan tugasnya, tim asesor BAN Martalena dan Harlita memriksa 8 Standar Pendidikan yang telah disiapkan tenaga pendidik dan kependidikan madrasah yang terletak paling utara Kota Payakumbuh ini. Bukan hanya memverifikasi dan klarifikasi, kedua tenaga ahli akreditasi ini juga menelisik bukti fisik. Bahkan meninjau atau visitasi guru yang sedang mengajar di lokal.
Jelang Magrib, Kamis (01/09/2019) visitasi tim penilai akreditasi ini pun berakhir dengan sebuah catatan, bahwa ada beberapa orang tenaga pendidik yang tidak melampirkan analisis ujian harian kedalam berkas yang dinilai. Tim penilai mengharapkan personil guru tersebut agar melengkapinya.
"insyaallah dalam beberapa hari kedepan kami masih di Kota Payakumbuh, untuk itu kepada guru yang masih belum melampirkan berkas analisis UH agar melengkapinya,agar harapan Bapak dan Ibu terwujud,"pesan tim penilai melalui Martalena.
Diujung perjumpaan sore Kamis di sekretafiat akreditasi MTsN 2 Payakumbuh, Martalena selaku perwakilan tim mengucapkan terima kaaih atas kerjasamanya, sehingga proses penilaian akrefitasi berjalan mulus. Dirinya juga menyampaikan maaf jika selama menjalankan tugas, dirinya dan rekannya Harlita kerap memerintah. Semua itu hanya sebatas tugas.
"Mohon maaf jika kami sering memerintah untuk melengkapi berkas yang belum kami jumpai atau terkait dengan standar lainnya,"ucap Martalena.
"Untuk itu, dari pertemuan kali ini kami berharap terciota sebuah keluarga , dimana silaturahim bukan hanya satu hari atau dua hari ini saja. Tapi terus berlanjut. Terkait hasil kita tunghu saja,"pungkasnya.
Membalas sambutan TP Akreditasi, Kepala MTsN 2 Payakumbuh Yenni Fitri didampingi Kaur TU Murda Ayudi menyampaikan terima kasih atas pembinaan dan penilaian yang diberikan tim asesor selama 2 hari ini.
Terima kasih atas binaan dan penilaian yang Ibu berikan. Tentunya ini demi kebaikan madrasah 5 tahun kedepan dan kebaikan lembaga kementerian agama pada umumnya. Pembinaan ini adalah cambuk untuk lebih baik kedepan, karena ini menyangkut reputasi dan SDM tenaga pendidik dan kependidikan di MTsN 2 Payakumbuh di mata dunia,"ucap Yenni Fitri yang akan pensiun di tahun 2021, ini.
"Bersama Kita telah berupaya mempersiapkan semaksimal mungkin guna mempertahankan nilai A. Bapak ibu yang bekerja namun kami yang demam
Mempertahankan nilai A adalah untuk MTsN 2 Payakumbuh 5 tahun mendatang. Kalau turun menjadi B, turun juga reputasi pendidik dimata masyarakat dan lembaga,"ulasnya.
Selamat jalan kami ucapkan dan semogs Ibu sehat dalam menjalankan tugas negara,"pungkas Yenni Fitri lepas TP Akreditasi dengan doa.(ul)