Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa terus menyerap aspirasi warganya melalui Subuh Keliling yang rutin dilaksanakan setiap Jumatnya. Kali ini, Jumat (16/08/2019) wakil wali kota itu mengunjungi Masjid Al Hijrah, Kelurahan Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah.
Subuh Keliling merupakan pengembangan program Jumat Keliling (Jumling) yang dilakukan bapak wali kota setiap jumatnya. Kegitan ini sebagai ajang silaturahim antara Pemerintah Kota Padang dengan masyarakat sekaligus meminta masukan dan kritikan tehadap roda pemerintahan yang berjalan saat ini.
Usai Shalat Subuh, wawako Hendri terlebih dahulu memberikan tausyaih singkat kemudian dilanjutkan diskusi bersama. Dalam diskusi yang berlangsung cukup alot tersebut, didapati sejumlah permasalahan, diantaranya; pemasangan pipah air bersih oleh PDAM Kota Padang, penambahan sarana prasarana Paud serta penambahan ruang belajar MDTA Masjid Al Hijrah.
Wawako Hendri berjanji, setiap permasalahan yang disampaikan masyarakat pagi ini akan ditanggapi secepat mungkin. Untuk penambahan sarana prasarana serta ruang belajar untuk MDTA, masyarakat diminta segera membuat proposal.
“Dan penambahan pipa air bersih, kita akan diskusikan dengan Dirut PDAM. Yang jelas setiap permasalahan yang disampaikan akan secepatnya ditindaklanjuti,” tegasnya.
Dalam tausyiah, Wawako Hendri menyampaikan tentang makna Istidraj, yang mana Istidraj dapat diartikan sebagai ujian yang didalam terdapat azab. “Kita diberi harta yang berlimpah. Namun kita tidak melaksanakan shalat lima waktu dan enggan mengeluarkan zakat. Sejatinya ini adalah ujian harta dari Allah yang harus kita sadari bersama,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga diserahkan bantuan dana hiba sebesar 10 juta rupiah, direalisasikan melalui perubahan anggaran tahun 2019. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Padang Jamilus, Camat Koto Tangah Syahrul dan Lurah Koto Pulai. (ml)