Kerawanan kecelakaan di Jalan Raya Alai – By Pass menjadi kekhawatiran warga Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji. Menurut warga sudah banyak korban akibat minimnya rambu-rambu penyeberangan dan tidak adanya peringatan untuk batas kecepatan kendaraan.
Hal itu sudah diadukan langsung warga setempat kepada Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat “Jumling” di Masjid Raya Ampang, Jumat (23/08/2019) lalu.
“Selain memang diperlukan rambu-rambu, tetapi kerawanan kecelakaan di jalan Alai – By Pass bisa juga disebabkan banyak faktor lainnya,” ujar Mahyeldi.
Walikota menambahkan, kondisi jalan sekarang berbeda. Sejak jalan tersebut selesai dan berfungsi praktis menjadi jalur utama dengan mobilitas yang tinggi. Dulunya.
jalannya kecil dan jarang dilalui kendaraan sehingga tidak serawan sekarang.
“Dulu tentu aman -aman saja karena jalan masih sempit dan jarang dilalui kendaraan. Sekarang jadi urat nadi mobilitas kota. Ramai dan padat,” ulas Walikota.
Menurutnya, pihaknya akan memerintahkan Dinas Perhubungan untuk mempelajari apa yang harus dilakukan mengatasi kerawanan kecelakaan tersebut.
“Termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas,” imbuh Mahyeldi.
Saat mendengarkan curhatan warga itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah didampingi beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Curhatan warga bukan saja terkait kerawanan kecelakaan, tetapi juga masalah lainnya, seperti kebutuhan pembangunan jalan baru dan memperbaiki jalan ampang karagantiang tembus kelubuk lintah.
“Pembangunan jalan baru di Ampang sangat diperlu. Jalan tersebut nantinya jadi jalan alternatif untuk mengurai kepadatan jalan Raya Alai – By Pass,” tukas Mahyeldi.
0 Comments