Wali Kota Mahyeldi Lepas Peserta Jalan Santai Peringatan Hari Koperasi ke 72 Tingkat Kota Padang

IMPIANNEWS.COM (Padang). 

iPeringatan Hari Koperasi ke 72 Tingkat Kota Padang Tahun 2019 di laksanakan dengan meriah dan bertabur hadiah. Acara yang dipusatkan di pelataran Parkir Panjat Tebing Gor Haji Agus Salim itu dimulai dengan senam pagi dan dilanjutkan jalan santai yang dilepas Wali Kota Padang Mahyeldi, Minggu (25/08/2019).

Juga hadir dalam kesempatan tersebut, anggota DPRD Kota Padang Salisma, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbangkesra) Kota Padang Herman Peri, berapa kepala OPD dilingkup Kota Padang, Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Harneli Mahyeldi serta unsur Forkopimda dan Dekopinda Kota Padang.

Dalam kesempatan tersebut, terutama sekali atas nama Pemerintah Kota Padang, Wako Mahyeldi menyampaikan ucapan selamat hari jadi Koperasi ke 72 itu yang juga dalam nuasa Hut Kota Padang dan Hut RI ke 74 tahun.

Mahyeldi menjelaskan, Pemko Padang melalui Dinas Koperasi dan UKM serta stakholder terkait terus berupaya mendorong tumbuh dan berkembangan koperasi di Kota Padang. "Kita ingin seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Padang dapat bergabung menjadi anggota koperasi, sehingga koperasi semakin tumbuh dan berkembang," paparnya.

Ia menambahkan, hadirnya Koperasi juga telah berkontribusi meningkatkan perekonomian masyarakat dengan tumbuhnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dana rata-rata bersumber dari Koperasi. Artinya, perekonomian di Kota Padang saat ini hampir digerakan melalui dana Koperasi.

“Pemerinta pusat sudah menetapkan Kota Padang sebagai kota Koperasi. ini menandakan bahwah Koperasi telah menjadi sektor pembantu dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Mahyeldi berharap, melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang serta didukung stakholeder terkait terus berupaya mendorong tumbuh dan berkembangnya koperasi diseluruh lini. Mulai dari kalangan ASN, setiap instansi hingga tingkat kelurahan yakni melalui Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJSK). “Kita juga terus mendorong pemerintah pusat, bagaimana suatu saat ini, Negara Indonesia dapat menerapkan ekonomi berbasis syariah,” pungkasnya. (th)