Limapuluh Kota, --- Taram juara nasional ternyata tidak ujuk-ujuk dapat, ada satu yang mengkatrol penilaian Taram yaitu Gerakan Sato Sakaki.
Merubah lahan kritis menjadi kebun jagung yang subur, merupakan
salah satu unggulan Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota.
Gerakan jagung mania ini merupakan ikon, dan hasilnya sudah terbukti.
Data terakhir, Nagari Taram kini menghasilkan seribu ton jagung setiap
tahunnya.
Hal lain yang menjadi unggulan Nagari Taram adalah Gerakan Sato
Sakaki Membangun Nagari, yaitu iuran sukarela sebanyak Rp 5 ribu setiap
bulan dari setiap KK di nagari terkecuali KK miskin. Dana Sato Sakaki
yang dipungut berdasarkan Peraturan Nagari ini, dimanfaatkan sepenuhnya
untuk petugas kebersihan dan tenaga keamanan nagari.
Keunggulan dan inovasi Nagari Taram ini cukup banyak, hingga
mencapai 16 item, termasuk pemanfaatan teknologi informasi berupa
pelayanan publik dalam aneka aplikasi e-Government. Karena itulah Nagari
Taram meraih Juara I Regional Sumatera dalam Lomba Desa tingkat nasional 2019.
“Sosok Wali Nagari Taram yang sangat inovatif, ditambah pula
dukungan partisipasi yang tinggi dari lapisan masyarakat membuat Taram
luar biasa. Maka sangat pantas Nagari Taram Juara Satu Regional Sumatera,” kata
Kadis PMDN 50 Kota, Drs. A. Zuhdi Perama Putra, M.Si.
Wali Nagari Taram Defrianto Ifkar menerima langsung hadiah itu
dalam acara Temu Karya Nasional dan Pekan Inovasi Perkembangan
Desa/Kelurahan 2019 yang sangat meriah.
Bersamaan dengan prestasi Nagari Taram, Bupati 50 Kota Ir. H.
Irfendi Arbi, MP mendapat prestasi berupa penghargaan piala Upakarya
Wanua Nugraha 2019. Piala ini diberikan karena komitmen dan kesungguhan
Bupati Irfendi Arbi membangun dan memajukan nagari di 50 Kota secara
nyata.
Kepala Dinas PMDN Kabupaten 50 Kota Drs. A. Zuhdi Perama Putra, M.Si
menyatakan terima kasihnya kepada jajaran Wali Nagari dan perangkatnya
di 50 Kota, terutama Nagari Taram, atas kesungguhan dan komitmen bersama
dalam merealisasikan program untuk kemajuan nagari. “Semua prestasi
yang diraih 50 Kota ini di tingkat nasional adalah buah dari kerja keras
perangkat nagari bersama seluruh masyarakat,” kata Zuhdi Perama Putra.
(ul)
