Payakumbuh, --- Ketua Pengurus Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Payakumbuh Mediar Indra menggelar rapat internal pengurus guna mempersiapkan atilit sepatu roda sebagai salah satu cabang olahraga di KONI Kota Payakumbuh jelang Porprov Sumbar Tahun 2020 di Pasaman Barat.
Rapat yang dilaksanakan pada Ahad pagi (18/08/2019) di Takaza Rest jalan Soedirman Kelurahan Tigo Koto Dibalai ini tampak dihadiri pengurus diantaranya Lisa, Hafidz Alfarizy, Rachmadi, Wahyu Uliadi dan beberapa pengurus bidang yang hadir kemudian.
Memimpin rapat internal, Ketua Porserosi Payakumbuh Mediar Indra menyebutkan bahwa dalam mempersiapkan atlit sepatu roda, Porserosi tak bisa bergerak sendiri. Mesti ada koordinasi dari unsur lain.
"Kita akui kita tidak bisa jalan sendiri. Sebelumnya kita hanya merekrut atlit berdasarkan pantauan di lapangan yang akhirnya direkrut sebagai atlit, baik senior maupun yunior. Meski demikian, atlit kita berhasil juga tampil sempurna di Kejurda, baik di Kabupaten Solok maupun di Padang Pariaman dibuktikan dengan medali.,"sebutnya.
Namun demikian, ulas Mediar Indra. "Ada 2 atlit kita yang saat ini sudah menamatkan kuliahnya dan sudah bekerja. Satu atlit, Harfi untuk kelas Yunsen mengalami cidera bagian Ligamen di kaki saat turun di Padang Pariaman. Saat ini masih pemulihan Ligamen. Kondisi ini tentunya Menyurangi inventaris atlit kelas yunsen. Atlit yang kita rekrut tentunya berKTP Kota Payakumbuh, bukan impor,"terang Mediar Indra.
Dikatakan Mediar Indra bahwa guna menghadapi kondisi terkini atlit sepatu roda Payakumbuh, perlu dilakukan perekrutan ulang sekaligus membina atlit sepatu roda yang tinggal sebanyak 5 orang, saat ini.
"Berdasarkan informasi Lisa dan Rachmadi bahwa Atlit kita tinggal 5 orang. Menyikapi hal ini kita harus gerak cepat. Salah satunya dengan menurunkan surat kepada setiap sekolah dan madrasah. Saya akan berkoordinasi dulu dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Ketua KONI terkait proses rektut atlit ini. Kami lihat atlit kita tetap latihan setiap sore di Lapangan Kubu Gadang,"sebutnya lagi.
"Semoga dengan menyurati Sekolah dan Madrasah kita bisa dapatkan atlit baru. Mohon bantuan kita semua. Semoga dana pembinaan yang akan cair bisa kita optimalkan, disamping mengevaluasi kegiatan tahun lalu,"harapnya.
Rapat internal hingga siang itu melahirkan beberapa mufakat yang dicatat dan dibacakan Sekretaris Porserosi, Bakhtaruddin. Pengkajian pengadaan sarpras sesuai standar Porserosi. Sore itu juga dilangsungkan akuntabilitas penggunaan dana yang diterima Porserosi di tahun anggaran 2018 supaya tidak menyalahi regulasi berlaku.(ul)