Berbicara di depan publik seringkali dihantui grogi, sehingga pesan dari informasi tidak sampai kepada audien. Agar itu tidak terjadi, para RT dan RW serta LPM Kelurahan Ranah Parak Rumbio, Padang Selatan diberi pengetahuan terkait “public speaking“.
“Tidak mudah berbicara di depan umum. Seringkali kita dihantui rasa grogi bila tidak terbiasa,” kata Andi Amir selaku narasumber pada pelatihan tersebut di aula kantor lurah setempat, Selasa (20/08/2021).
“Para RT, RW dan Ketua LPM selaku ujung tombak pemerintahan tentunya akan menyampaikan pesan program kepada warga.
Bila tidak menguasai public speaking dan tidak pula membiasakan diri, maka pesan program tidak akan sampai,” katanya.
Narasumber berikutnya pada pelatihan ini adalah praktisi media, Derius Utama. Wartawan senior yang juga konsultan kehumasan ini menyampaikan materi terkait pemilihan diksi dan pembahasaan dalam public speaking.
“Pilihan kata dan bahasa yang digunakan sesuatu yang perlu diperhatikan ketika berbicara di depan umum. Penggunaan kata yang jelas dan tepat dengan bahasa yang baik akan lebih mudah dipahami audien,” kata pria yang kerap disapa DU ini.
Sementara itu, Lurah Ranah Parak Rumbio, Syafrizal mengakui, salah satu penentu kesuksesan program di kelurahan adalah komunikasi.
Berkomunikasi dengan warga, seringkali dalam forum rapat tingkat RT, RW sampai tingkat kelurahan.
“Ketika dalam forum warga, dirasakan pentingnya kemampuan komunikasi yang baik. Terasa pula pentingnya pengetahuan terkait penguasaan public speaking,” ujar Syafrizal.
Untuk itu, kata Lurah, pihaknya berinisiatif membuat kegiatan pelatihan teesebut melalui Dana Alokasi Umum (DAU) kelurahan.
“Kegiatan ini dilaksanakan dua hari dengan peserta berbeda. Selain para RT, RW dan LPM, pelatihan juga akan diikuti pemuda Karang Taruna,” tukuknya.(pmed)
