"Masyarakat Tanjung Pauh Dapat Bendera Merah Putih Gratis Dari Lurah, Babinsa, dan Babinkamtibmas"
Payakumbuh, --- Gebrakan spektakuler Menyambut Hut RI ke- 74, masyarakat Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payalumbuh Barat diberikan Bendera Merah Putih gratis oleh Lurah Tanjung Pauh, Andrizal S.Sos bersama Babinsa Pelda Johan Dalizaro, Bhaminkamtibmas Aiptu Zulkifli, serta Ketua RW 02 Fasra Entika saat mendatangi rumah - rumah warga yang belum memasang bendera, Senin (12/8/2019).
"Kita juga membuat surat pernyataan agar bantuan bendera yang sudah diberikan agar dijaga serta menaikkan bendera tersebut selama satu bulan penuh terhitung 1 Agustus sampai dengan 31 agustus 2019," kata Pelda Johan.
Warga yang diberikan bendera secara gratis itu mengucapkan terima kasih kepada perangkat yang hadir dan berjanji akan menjaga dan akan tetap menaikkan bendera tersebut nantinya setiap tahun.
"Dengan bantuan tersebut diharapkan nantinya kemeriahan menyambut HUT RI ke 74 makin terasa kental dan dengan itu pula rasa cinta tanah air dengan kebhinekaan tunggal ika makin terus dan terus menerus dapat kita jaga demi NKRI harga mati yang kita cintai dan sesuai dengan motto HUT RI kali ini, "SDM unggul, Indonesia Maju" Kata Danramil 01/Pyk Kapten Czi Joni Forta melalui Pelda Johan.
Lurah Andrizal S.Sos mengatakan sangat mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat, dengan memberikan bendera secara gratis ini diharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan dan tidak mudah terpecah belah dan terkotak - kotak.
"Melalui HUT RI ini lah kita motivasi kembali rasa cinta tanah air di masyarakat. Dan nantinya pada acara puncaknya tanggal 17 Agustus 2019 kita juga mengadakan upacara bersama masyarakat kita di kantor lurah. Kami harapkan agar masyarakat Tanjung Pauh khususnya agar bisa hadir bersama - sama," kata Lurah.
"Kami sangat senang dan bangga dengan lurah, babinsa, bhabinkamtibmas, dan yang sudah begitu peduli dengan warga dengan memberikan bantuan bendera secara gratis, semoga rasa kebangsaan dan persatuan kita semakin kokoh," ujar Dt Asa Dirajo salah seorang tokoh masyrakat Tanjung Pauh. (ul)
