Panggilan Jiwa Bangun Kampung, Maskar Musdar Mundur Dari Kesatuan

IMPIANNEWS.COM
Limapuluh Kota, --- Mundur dari Anggota Kepolisian di Kalimantan Selatan dengan pangkat terakhir Brigadir, mengantarkan Maskar Dt. Pobo kembali ke Kampung halamannya di Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang (Sitapa) Kecamatan Luak Kabupaten Limapuluh Kota -Sumatera Barat. Di daerah yang kini ia sulap jadi objek wisata Kayu Kolek, Maskar diberi amanah sebagai Walinagari.

Di daerah yang memiliki 6 Jorong itu, Maskar melakukan sejumlah perubahan dan pembenahan. Diantarannya membuka akses jalan baru, membuat objek wisata Kayu Kolek  dan yang paling menonjol, Maskar tidak pernah mengambil gaji sebagai orang nomor satu di daerah itu. Lantas, kemana uang tersebut. Dari informasi yang berhasil didapat, gaji yang hampir menyentuh angka 3 juta itu ia serahkan ke Nagari untuk pemberdayaan masyarakat. 

Lantas di sisa masa jabatan yang tinggal 3 tahun itu, apakah Maskar tergoda untuk mengikuti Pemilihan Bupati-Wakil Bupati 50 yang bakal digelar dalam rangkaian Pilkada serentak 2020 bersama ratusan daerah lainnya di Sumatera Barat. 

Meski tidak mau menjawab secara gamblang, setidaknya upaya kearah itu mulai ditunjukkan oleh bapak 3 orang anak tersebut. Dinatarannya mengumpulkan sejumlah Walinagari di Kabupaten Limapuluh Kota disebuah Restoran di Kawasan Koto Nan IV Kecamatan Payakumbuh Barat, Kamis siang 1 Agustus 2019. 

Dalam pertemuan yang dikemas dengan makan siang bersama, hadir sekitar belasan Walinagari dari sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Saat ditanya wartawan, Mantan Ketua Real Estate Kalimantan Selatan itu, menyebut hanya pertemuan biasa sekaligus mempererat sillaturahmi sesama Walinagari.

" Hanya pertemuan biasa, ini kegiatan yang biasa juga dilakukan oleh kawan-kawan sesama Walinagari, tadi pembicaraan bagaimana upaya untuk memajukan Nagari dan mensejahterakan Masyarakat di Limapuluh Kota kedepannya. Kalau menyangkut hal lain tidak ada." ujarnya. 

Ketika ditanya apakah ia tertarik untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Limapuluh mendatang, Maskar menyebut bahwa jika ada peluang yang lebih baik untuk memajukan daerah dan masyarakat, kenapa tidak. Namun hanya tersebut tentu harus telihat dari dukungan masyarakat.

" Kalau untuk Pilkada, sejauh ini belum ada pemikiran saya, namun jika peluang itu ada dan saya bisa berbuat lebih untuk kemajuan daerah dan masyarakat, kenapa tidak." ujarnya. (rel/ul).