Payakumbuh, --- Setelah 25 Tahun Puasa Batagak Panghulu, Nagari Aua Kuniang yang terletak di Kecamatan Payakumbuh Selatan ini Bakal Baralek Gadang. Antusias masyarakat Nagari Aua Kuniang benar-benar luar biasa menjelang hari H nanti, tampak saat puluhan anak nagari sedang latihan Tari Pasambahan di depan Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Aua Kuniang, masyarakat tumpah ruah memenuhi halaman Kantor KAN itu pada Jum'at (23/8/2019) malam.
Bagaimana tidak, sudah lebih dari 24 tahun Alek Batagak Panghulu tidak digelar di Kenagarian Aua Kuniang, artinya sejak tahun 1995, nagari yang masyarakatnya terkenal dengan Kerajinan Bambu ini harus "puaso barolek panghulu".
Dikatakan Dt. Bagindo Saliah Kaampek Suku Bodi Caniago akan ada sebanyak 12 orang Penghulu di Nagari Aua Kuniang akan dikukuhkan nanti dan Alek Batagak Panghulu itu dilaksanakan selama 2 hari.
"Pada hari Sabtu (23/8/2019) akan digelar arak-arakan seluruh kaum dan niniak mamak yang dilewakan di Nagari Aua Kuniang, sedangkan untuk hari minggu (24/8/2019) akan digelar prosesi pengukuhan yang dihadiri oleh Walikota Riza Falepi bersama Forkopimda Kota Payakumbuh," katanya.
Sebelumnya, pada Rabu (21/8/2019) siang kepanitian alek panghulu mendatangi Balaikota untuk mengundang Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi Dt. Rajo Ka Ampek Suku dan Wakil Waikota H. Erwin Yunaz sebagai pucuak undang dalam Batagak Pangulu di Kanagarian Aua Kuniang Kota Payakumbuh yang akan diselenggarakan pada Minggu, 25 Agustus 2019. Turut hadir mendampingi Walikota Payakumbuh siang itu Sekdako Rida Ananda.
Kepada Walikota, N. Dt. Bagindo Saliah yang memimpin rombongan sekaligus Ka Ampek Suku Kanagarian Aua Kuniang, melaporkan bahwa ada 18 orang Pangulu akan dilewakan (dipasangkan gelar adat,red) dalam alek nagari tersebut.
Demi Semarak dan menghibur warga menjelang alek itu digelar, Pengurus KAN Aua Kuniang juga menghadirkan kesenian randai di halaman Kantor KAN untuk mengobati kerinduan masyarakat Aua Kuniang dengan tradisi adat yang bernuansa seni.
Grup Randai Siti Rasanah, Balai Gurun, Nagari Koto Nan Gadang tampak dengan pakaian adat khas minang tampil dengan membawa tema "Pulang Dari Rantau" menghibur ratusan pasang mata masyarakat Aua Kuniang. Pemain randainya terlihat masih muda-muda.
Ketua LPM Sawah Padang Aua Kuniang Khatib Nasril menyebut suasana ini mengingatkan dirinya pada puluhan tahun silam saat Alek Batagak Panghulu digelar di Aua Kuniang.
"Ada rasa haru dan bahagia dari masyarakat Aua Kuniang, semoga prosesinya lancar sampai selesai hendaknya," harap Nasril. (ul)
0 Comments