IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- SMPN 1 Payakumbuh yang terletak di jantung kota sekaligus di pusat keramaian wisata kuliner malam Kota Randang tentunya harus giat mempersiapkan diri secara bersama-sama. Khususnya menyonsong Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 74 tahun 2019 yang tinggal hitungan hari.
Tak jauh beda dengan tahun lalu, finish berbagai lomba biasa tetap dipusatkan di seputaran tugu Adipura dan Jalan Jenderal Soedirman, dan SMPN 1 Payakumbuh terletak di sepanjang areal tersebut.
Tentunya, kita sangat bangga dan apresiasi, Kepala SMPN 1 Payakumbuh memimpin langsung pelaksanaan goro persiapan menyambut HUT RI, dengan membuat dan memasang pagar yang sudah dicat merah putih serta disetting bagus suapaya tanaman dan bunga yang ada di taman sekolah terjaga dari kondisi yang mungkin bisa merusak isi taman.
Ungkapan bangga ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh AH Agustion melalui Kabid Dikdas Tavril Samry saat meninjau pelaksanaan goro di SMP tertua di Kota Randang ini, Ahad (04/08/2019) pagi.
"Kita apresiasi Pak Defi Marlitra yang memimpin langsung goro. Goro tampak dihadiri majlis guru dan karyawan. Selain itu juga ditanamkan semangat kepahlawanan dan sedia berkorban demi kepentingan bangsa kepada siswa melalui pengurus OSIS. Semoga sukses juga dalam penilaian Adiwiyata tahun 2019, nantinya,"pungkas Tavril Samry.
Sementara, Kepala SMPN 1 Payakumbuh Defi Marlitra didampingi beberapa orang Waka kepada media menerangkan bahwa goro pagi Ahad ini bertujuan untuk menyonsong HUT RI Ke 74.
"Tentunya kita semua saat ini sibuk menyonsong hari kemerdekaan kita. Termasuk sekolah kita yang terletak di perpusaran dan berkumpulnya warga. Sebelumnya SMPN 1 Payakumbuh sudah mendapat CSR taman dari PLN,"Defi awali.
Dikatakan Defi Marlitara, Payakumbuh adalah kota kuliner 24 jam, pihak sekolah juga tidak ingin terlihat kotor jika dipandang. SMPN 1 Payakumbuh goro bersama melibatkan guru, karyawan, pengurus OSIS, MPK serta Pramuka inti, guna menyambut HUT RI ke 74 tahun 2019
"Kabarnya pelebaran jalan utama ditunda, untuk itulah kita kembali perbaharui tamannya. Bunga - bunga sudah ada, termasuk bilah bambu yang dibawa siswa. Dan kini semua itu kita pasang bersama. Agar taman kita aman pagarnya kita tinggikan, dibanding tahun dulu. Dan dicat warma merah putih. Trotoar bagus, taman bagus, sekolah bersih, Payakumbuh sehat dan warganya kuat,"terang Defi Marlitra didampingi Wakakur Hj Syofwarni.(ul)
.webp)