Payakumbuh, --- Pelaksanan Ibadah Sholat Idul Adha juga kembali dipusatkan di halaman Parkir Kantor Balaikota Payakumbuh. Sejak pagi, penuh sesak ribuan masyarakat dari berbagai Kelurahan di Lima Kecamatan berdatangan untuk mengikuti sholat Idul Adha yang diimami Ust. Ridwan Syamsul Pratama, Dt. Sati (alumni MAN 2 Payakumbuh) yang selama ini diketahui kerap berada di Timur Tengah.
Sementara untuk Khatib, Dr. Riki Saputra, MA Rektor Universitas Muhamadiyah Sumatera Barat (UMSB) yang disebut-sebut sebagai Rektor Termuda se-Indonesia.
Selain dihadiri Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dan Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz, Ahad (11/08/2019) juga hadir Wakil Ketua DPRD, Suparman, Asisten III, Amriul dt. Karayiang, sejumlah kepala SKPD dan Mantan Wakil Walikota Payakumbuh, Syamsul Bahri serta Mantan Ketua DPRD Limapuluh Kota Safaruddin bersama keluarga.
Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kota Payakumbuh Sahidin dalam laporannya menyebutkan terkait pemasukan dan Pengeluaran PHBI dalam kegiatan keagamaan di Payakumbuh.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Payakumbuh H. Jufrimal dalam sambutannya menyebutkan bahwa pihaknya mengapresiasi semua pihak yang memfasilitasi kegiatan pelaksanan Ibadah Sholat Idul Adha. Ia juga mengajak umat Islam untuk terus khusyuk dalam menjalankan ibadah.
Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dalam sambutannya ia mengajak masyarakat untuk menjaga hasil pembangunan yang telah ia perbuat selama menjabat Walikota dua periode.
” Mari kita jaga hasil pembangunan yang telah ada. Jangan sampai yang kita bangun malah rusak.” sebutnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada pihak kelurahan, karena tiap tahun anggaran Kelurahan trus naik. ” Silahkan masyarakat sampaikan kepada Lurah, aspirasi apa yang diinginkan, sebab dana Kelurahan terus naik. Semoga daerah kita makin baik dan jadi percontohan.” ujarnya.
Politisi PKS itu juga berharap kedepannya di Payakumbuh berdiri sebuah Perguruan Tinggi, sehingga dapat membantu masyarakat.
Dalam khutbahnya, Dr. Riki menyebut bahwa manusia harus banyak bersyukur kepada Allah. Sebab manusia tidak akan mampu mengganti ataupun menghitung nikmat yang telah diberikan.
” Kita harus banyak bersyukur kepada Allah, sebab banyak nikmat yang diberikan Allah. Jangankan untuk membayar nikmat itu, menghitungnya saja kita tidak akan mampu.” ujarnya.
Ia juga mencontohkan, nikmat Allah yang berupa otak yang kecil saja dapat berfungsi dengan banyak. Riki juga mengajak manusia untuk mencontoh perilaku Nabi Muhammad, sebab perilaku kekasih Allah yang telah dijamin masuk surga itu merupakan cerminan Al-Quran.
Umat manusia juga diajak untuk bertobat dan tidak lagi mengulangi perbuatan yang sama. Idul Adha menurut Dr. Riki merupakan peristiwa penting yang mempunyai nilai nilai spritual dan sosial.
Ratusan masyarakat terlihat ikut menyemarakkan kegiatan pawai obor tersebut. Bahkan pawai obor yang juga melewati sejumlah titik dijalan utama di Payakumbuh itu menjadi tontonan yang menarik bagi pengendara yang melintas.(ul)
