Limapuluh Kota, --- Ditetapkan Nagari Taram sebagai Nagari / Desa terbaik di Regional I Nasional (wilayah Sumatera) oleh Presiden melalui Menteri Dalam Negeri yang dibuktikan telah diserahkannya penghargaan Presiden kepada Bupati Limapuluh Kota diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa / Nagari, Drs. A. Zuhdi Perama Putra, M. Si disela Pembukaan Temu Karya Nasional dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan tahun 2019 di Hotel Discovery Ancol, Jakarta.
Pada malam penyerahan penghargaan, Kamis (15/08/2019) Kadis PMD / N yang hadir bersama Camat Harau Andri Yasmen dan Walinagari Taram Defrianto Ifkar.
Saat dikomfirmasi, Jumat pagi (16/08/2019) Camat Harau Andri Yasmen yang didampingi Walinagari Taram sesaat rombongan menghadiri sidang Paripurna penyampaian pidato kenegaraan HUT RI oleh Presiden di Gedung DPR / MPR RI, dirinya menerangkan bahwa besok walinagari Taram akan diundang presiden ke istana sekaligus ikut dalam upacara HUT RI di Istana.
"Alhamdulillah, salah satu nagari kita di Kabjpaten Limapuluh Kota dinobatkan sebagai Nagari Terbaik di Nasional regional I. Dan ini sebuah nikmat besar. Terima kasih Gubernur Sumbar, Bupati Limapuluh Kota dan jajaran terkait, pemerintahan kecamatan dan pemerintahan nagari serta semua pihak terlibat. Besok kita diundang ke istana,"terang bangga dari Camat didampingi walinagari Taram.
"Saat ini Taram, kita berkomimen bagaimana seluruh nagari dibawah pemerintahan kabupaten Limapuluh Kota juga sama dan bahkan bisa melebihi apa yang sudah diraih Taram,"imbuhnya.
"Kita siap berbagi ilmu, mungkin saja ada inovasi lain yang sudah ada diterapkan di nagari luar Taram yang mungkin lebih baik. Kita terbuka saja, silahkan silaturahmi ke nagari kami,"Wanag Taram menambahkan.
Tak puas dengan prestasi ini, malah menambah motivasi pemerintahan kecamatan Harau untuk bisa menjadi role model pelaksanaan Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS ABK). Taram menuju nagari ABS ABK di Sumbar.
"Kita akan lanjutkan prestasi ini, Taram menuju Kampung Adat, Taram yang mengoptimalkan ABS ABK. Kita akan minta restu Pak Bupati, serta akan berkoordinasi dengannpihak terkait di Pemprov Sumbar melalui OPD terkait di Pemkab Limapuluh Kota. Kita libatkan tigo tungku sajarangan, bundo kanduang, pemuda / karang taruna dan semua unsur. Mohon doanya, Taram akan bisa menjadi role model Kampuang Adat du Sumbar. Itulah cita-cita besar yang membawa berkah dunia hingga akhirat,"pungkas Andri Yasmen di selulernya.(ul)
