Dasril : MAKNA 74 TAHUN KEMERDEKAAN RI

IMPIANNEWS.COM
CATATAN, --- Ada apa dengan usia RI 74 tahun?. Apakah makna yang terkandung di dalamnya?. Mungkin tidak banyak yang paham dan mendalami. Semua kita perlu tahu dan mengerti makna 74 tahun Kemerdekaan RI.

Saudaraku!!!
Mari kita memandang suatu masalah dengan cara terbaik dan benar, yaitu memakai kacamata agama. Semoga saja kita dituntun oleh Allah SWT dan dalam ridhaNya. Aamiin.

Bila kita lihat dalam kitabullaah surah ke 74 adalah surah Al-Mudattsir, artinya Orang yang berkemul atau berselimut. Jika kita merenung dan menganalisa dengan otak mewah, sepertinya Allaah SWT menukilkannya untuk kita semua bangsa Indonesia. Allah memanggil "Yaa ayyuhal mudattsir" artinya "Hai orang yang betkemul atau berselimut". Ketika itu nabi Muhammad Saw sedang mengalami kegalauan yang berat untuk menyampaikan MISI ILAAHI berhadapan dengan kaumnya yang sudah jauh tersesat dari aqidah yang  benar yakni mentauhidkan Allaah SWT.

Saudaraku!!!
74 tahun sudah Indonesia merdeka, namun Kemerdekaan sejati yang menjadi cita-cita pendiri negeri dan bangsa tercinta ini, entah ditmana kini.  Terasa amat jauh dari aktualisasi kehidupan cita-cita kemerdekaan RI itu sendiri. Hal ini tidak jauh bedanya dengan sejarah kehidupan nabi Muhammad dalam mengemban misi Ilaahi.

Aktual saat ini adalah menguatnya opini sosial belum merdekanya kita dari cengkraman ekonomi kapitalisme asing serta belum merdekanya rakyat karena penjajahan ekonomi oleh bangsa asing dan bangsa sendiri karena kesenjangan sosial yang semakin melebar.

Bukan itu saja, pemerintah RI dan jajaran penguasa saat ini yang sangat diharapkan dan seharusnya sudah menggiring rakyat ketingkat jenjang kesejahteraan dan kemakmuran yang lebih tinggi, masih terlalu sibuk mengurus soliditas internalnya dan terlalu semangat dalam pencitraan, pada hal jelas terbukti bahwa janji kampanye juga meleset terlalu jauh.  "INILAH SELIMUT ATAU KEMUL YANG SEDANG MENGGELUMUNI BANGSA INI"

Mungkin inilah saatnya kita untuk menyikapi perintah Allah pada ayat kedua surah ini "QUM FA ANDZIR" artinya BANGUNLAH, LALU BERILAH PERINGATAN. Saatnya kini telah tiba untuk melakukan PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE II, seperti yang pernah dilakukan oleh Bapak Soekarno - Hatta 74 tahun silam.

Bangunlah, lalu berilah peringatan, tentu dengan cara, gaya dan aksi berbeda, namun tujuannya tetap sama yaitu, "Membebaskan Rakyat  dari Penjajahan Bangsa Asing maupun Bangsa Sendiri, Menuju kesejahteraan dan Kemakmuran Rakyat Semesta"
Saudaraku!!!
Mari kita bangun persatuan dan kesatuan yang kokoh kuat, kita susun barisan menegakkan kebenaran. Berjuang bahu membahu, untuk mengibarkan bendera Kemerdekaan sejati.

Perjuangan kita ini mestilah dituntun oleh Firman Allah surah Al-Mudattsir ini. Karena surah Al-Mudattsir adalah energi da motivasi tertinggi dalam menegakkan misi Ilaahi.
1. Warabbaka fakabbir, dan Tuhanmu agungkanlah. Yakinlah hanya Allaahlah yang dapat membrikan pertolongan menyelesaikan masalsh kita. Siapa dan bagaimana pertolongan itu datang adalah atas qodrat dan iradatNya.
2. Watsiyabaka fathahhir, dan pakaianmu bersihkanlah. Bersihkanlah hati dari sifat sombong, hasad, su'uzhan, khianat, adu domba, fitnah dll.
3. Warujza fahjur, dan perbuatan dosa tinggalkanlah. Jauhkanlah diri dari syirik, perbuatan haram, melecehkan perintah Allah, apalagi menantang perintah Allaah.
4. Walaabtamnun tastaktsir, dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak. Sucikanlah hati dari berbuat ria. Jadilah pribadi yang senantiasa gemar berbuat ikhlash. Balasan kita yang besar adalah dari Allaah SWT.
5. Walirabbika fashbir, dan untuk menenuhi perintah Tuhanmu, maka bersabarlah. Bila hal di atas sudah dilakukan masalah kita belum tuntas, apa yang kita butuhkan masih belum terwujud, maka bersabarlah. Tetap yakin, istiqamah, tetap semangat dan berjuang tanpa putus asa.

Akhirnya kita sandarkan harapan kita kepada wakil-wakil kita yang telah terpilih dan dipercaya, agar menjadi komando Gerakan Tatanan Hidup Dunia Baru di bumi persada tercinta ini. Karena wakil-wakil rakyat adalah penyandang amanah Kemerdekaan, Pancasila, dan Undang-undang Dasar 1945. Semoga Allaah SWT meridhoi dan melindungi kita semua. Aamiin. (ul)