Padang Pariaman, --- Sungguh naas Truk Pengangkut Aspal curah yang mengalami rem blong di Air Terjun Lembah Anai, Sumbar. Saat bangkainya diangkut ke Padang menggunakan tronton ke Padang, oleng dan terjatuh menimpa Minibus Karimun yang menewaskan empat orang penumpangnya, Rabu (7/8/2019) dinihari.
Seperti diberitakan sebelumnya, Senin (5/8/2019), truk aspal curah E 8019 AS mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Air Terjun Anai, Tanah Datar, akibat remnya blong dan menabrak pagar lokasi wisata air tersebut.
Oleh Satlantas Polres Padang Panjang, bangkai truk naas ini telah diangkat menggunakan cran dan truk tronton, Selasa (6/8/2019) malam.
Untuk kepentingan eksekusi pemindahan bangkai truk itu, kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang IPTU mendrofa, jalan umum Padang – Padang Panjang ditutup sekitar satu jam.
“Untuk kepentingan kenyamanan dan keamanan selama proses eksekusi bangkai truk, jalan kami tutup selama kurang lebih satu jam,” kata Mendrofa.
Nah, setelah bangkai truk sukses dinaikan ke atas Truck Tronton Nissan B 9009 KN dan baru bergeser sekitar 500 meter dari wilayah hukum Polres Padang Panjang ke Polres Padang Pariaman, tepatnya di jalan umum Padang-Bukittinggi KM 61.100 Nagari Kandang Ampek Kayu Tanam dekat kelok Pargede Kec. 2 X 11 Kayu Tanam Kab. Padang Pariaman, truk tronton oleng dan menyenggol Minibus Honda Brio BA 1093 ME.
Dalam kejadian ini sopir Honda Brio Iwan Nanda Agusti Widodo,31 tahun, suku Sikumbang, Karyawan Asuransi Allianz beralamat Wisma Indah V Blok I No. 1 RT 003 RW 009 Kel. Bungo Pasang Kec. Koto Tangah Kota Padang selamat.
Namun sangat naas bagi Suzuki Karimun BA 1335 LF. Mobil ini ditimpa truk pengangkut aspal curah yang masih bermuatan aspal, yang diangkut truk tronton tadi.
Akibat laka lantas ini empat orang penumpang Minibus Karimun meninggal dunia. Adapun data korban meninggal tersebut adalah sbb:
1. Dani, Minibus Suzuki Karimun BA 1335 LF, 32 Tahun, Jambak, Swasta (dagang), alamat Mandiangin Kel. Campago Ipuah Kec. Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi .
2. Dareni (pr), 70 thn, Jambak, IRT, alamat Mandiangin Kel. Campago Ipuah Kec. Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi.
3. Dania, (pr), 5 thn, Caniago, alamat Mandiangin Kel. Campago Ipuah Kec. Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi.
4. Kwinara (pr), 4 thn, Caniago, alamat Mandiangin Kel. Campago Ipuah Kec. Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi.
Sementara korban selamat dari minibus Karimun adalah Yanti Delvina, (pr), 35 Tahun, Jambak, Swasta (dagang), alamat Mandiangin Kel. Campago Ipuah Kec. Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi.
Kemudian Mista, 27 thn, Caniago, Swasta (dagang), alamat Mandiangin Kel. Campago Ipuah Kec. Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi.
Selanjutnya Denis, 5 thn, Caniago, alamat Mandiangin Kel. Campago Ipuah Kec. Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi.
Terakhir Halim, 2 thn, Caniago, alamat Mandiangin Kel. Campago Ipuah Kec. Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi.
Menurut Kasat Lantas Polres Padang Pariaman Iptu Yuliadi yang media keseluruhan korban meninggal dan luka berat dan ringan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang.
Kerugian materil akibat kecelakaan ini, menurut Kasat Yuliadi, mencapai sekitar Rp100 juta.
Masih Dalam Posisi Antri Macet
Menurut Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Yuliadi, kedua minibus yang mengalami lakalantas bersama truk tronton, masih dalam posisi antri macet usai pemindahan bangkai truk pengangkut aspal curah naas tersebut.
Kuat dugaan, karena posisi jalan di TKP yang mendaki dan melingkar, truk tronton terganggu stabilnya akibat pengaruh guncangan aspal curah dari truk aspal tersebut, sehingga oleng dan menjatuhkan truk pengangkut aspal menimpa minibus Karimun.
Sampai saat berita ini diturunkan Satlantas Polres Padang Pariaman dan Padang Panjang masih mengeksekusi truk tronton dan truk pengangkut aspal curah naas itu.
Tetapi sangat disayangkan sopir truk tronton tidak bisa dimintai keterangan karena sesaat setelah kejadian lakalantas melarikan diri (ul)
