Otoritas Bandar Udara (OBU) VI Padang bersama stakeholder penerbangan, era revolusi industri 4.0 dengan optimis. Kepala Kantor OBU Wilayah II Medan Bintang Hidayat mewakili Sekretaris Dirtjen Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono menyampaikan harapannya, selasa 6/08/2019 di Pangeran Beach Hotel Padang Sumatera Barat.
Stakeholder di bidang penerbangan dituntut harus siap menghadapi revolusi industri 4.0 ini, terutama untuk selalu menghadirkan penerbangan yang nyaman, selamat, dan aman. Ucapnya
Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah VI Padang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dengan rapat ini padang menjadi tuan Rumah Tahun 2019, dan diberi Tema ''Membangun Sinergi dan Integritas Kita Tingkatkan Keselamatan, Keamanan, dan Pelayanan Penerbangan (3S+1C) Dalam Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri 4.0”
Revolusi industri 4.0 harus bisa dimanfatkan untuk terus meningkatkan kinerja. Untuk itu kita harus segera melakukan upaya-upaya menghadapinya terutama terkait harmonisasi regulasi, maupun kesiapan sumber daya manusia dan fasilitas pendukung lain. ujarnya.
Kepala OBU Wilayah VI Padang Agoes Soebagio, juga menambahkan, penyelenggaraan Rakorwil ini sebagai wahana konsolidasi dan kaji ulang berbagai kebijakan dengan begitu, dapat dirumuskan suatu keluaran berupa kerangka kebijakan dan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan bidang perhubungan udara yang lebih baik di pusat maupun di daerah. sebutnya.
Harapan kami, Rakorwil ini dapat meningkatkan integrasi, sinkronisasi, dan sinergi para pemangku kepentingan penerbangan,
Selain itu juga, meningkatkan konsistensi antara pelaksanaan kegiatan di lapangan dengan regulasi yang telah ditetapkan.
Meningkatkan kualitas keselamatan, keamanan, dan pelayanan penerbangan. tutupnya .
Selanjutnya mendapatkan data yang terintegrasi sebagai informasi pengawasan dan pengendalian dan Melahirkan gagasan- gagasan baru yang inovatif dan kreatif, serta memberi solusi dari permasalahan yang ada.
Rakorwil ini dihadiri 120 Peserta, terdiri dari Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan Imran Rasyid; Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan, Capt. Nurcahyo Utomo; Para Kepala Otoritas Bandar Udara Wil. I s/d X; Para Kepala UPBU; Para Executive General Manager PT (Persero) Angkasa Pura II; dan Para General Manager Perum LPPNPI/ Airnav Indonesia, perwakilan dari Direktorat Teknis di Dirjen Perhubungan Udara.
Hadir juga perwakilan Kantor Otoritas Bandar Udara; Pemerintah Daerah; Penyelenggara Bandar Udara; Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan; Maskapai Penerbangan; Pelayanan Darat Pesawat Udara; dan Stakeholder Penerbangan Di Wilayah Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI – Padang (ay)