Sijunjung, --- Meski namanya digadang-gadangkan sebagai kandidat kuat sebagai Calon Bupati (Calbup) Sijunjung, Sumatera Barat pada 2020 mendatang. Namun Kepala Bapppeda Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, SSTP, MSi, ini justeru merasa ogah bicara soal politik. Ada Apa..,?
Meski sosok putra "Mahkota" ini banyak yang menginginkan meneruskan politik yang disandang sang bapak (Bupati Yuswir Arifin-red), namun ia belum kepencut mengarah ke ranah politik. Karena ia menyadari betapa susahnya ia untuk bisa duduk sebagai abdi negara dalam hal ini sebagai ASN.
Namun, ada hal yang menarik dari pernyataannya kerika diskusi lepas dengan awak media pada Senin (5/8/2019) di Muaro Sijunjung. Berikut ini petikan hasil wawancaranya.
"Saya ingin membangun dan merubah Sijunjung dan Sijunjung lebih baik. Dan ini saya awali dari Bapppeda dan saya memulai dengan OPD terkait,"ucapnya dengan penuh makna.
"Apapun sepanjang untuk membangun Sijunjung saya siap dan saya akan bekerja untuk Sijunjung. Sebab, untuk mendapatkan PNS tak segampang yang dibayangkan dan untuk melepas PNS itu perlu pertimbangan matang,"tegasnya ketika disinggung soal Pilkada Sijunjung 2020 Benny masih ogah bicara.
"Saya bukan ragu, tapi, untuk meyatakan maju perlu pertimbangan yang matang dan itu tak sederhana yang dibayangkan. Saya bukan orang Parpol, soal maju atau tudak dan itu pilihan hidup. Maju atau tidaknya di Pilkada harus direncanakan secara matang,"tegas suami dari Nedia Guspardi.
"Yang jelas, saat ini saya mulai dengan perencanaan yang baik sesuai dengan tugas saya sebagai Kepala Bapppeda. Terkait soal Pilkada, kalau hanya Parpol yang menyuarakan itu hanya sepihak dan masyarakat gimana dan ini yang perlu pertimbangkan dan ini menyangkut hidup,"tegas anak kedua dari Bupati Yuswir Arifin politis.
"Jujur, saya didik untuk loyalitas yang tinggi dengan pendidikan di Pemerintahan. Nah, tentu saya tak akan sia-sia dan ini perlu pertimbangan yang matang. Saya terimakasih atas adanya dukungan dari segala pihak. Yang jelas, saat ini saya akan serius membangun Sijunjung dan akan menata Sijunjung lebih baik apalagi masa jabatan bupati hanya tersisa sekitar setahun setengah. Untuk itu kita gunakan untuk memperkuat pembangunan dengan dana DAK dan ini PR (pekerjaan rumah-red) yang harus dituntaskan,"jelas mantan Kepala Dinas PM PTSP Sijunjung itu.
Bahkan kata mantan camat termuda dan Kadis termuda di Sumbar itu, ia bersama OPD terkait lainnya saling bersinergi membangun Sijunjung.
"Soal Geopark Silokek adalah salahsatu pembangunan wisata nasional dan melalui itu kita dapat dana dari pusat seperti untuk jalan ke Silokek, kesehatan dan banyak bisa kita benahi dengan sisa akhir jabatan bupati bisa kita berbuat sebaik dan semaksimal mungkin. Jadi, untuk membangun Sijunjung kita mulai dari Bapppeda,"tambahnya tersenyum penuh arti. (ul)