ADA ungkapan, ada paha ada kaki. Ada usaha Insya Allah ada rezeki.
Ungkapan ini sangat sederhana. Namun mengandung makna yang luas dan dalam.
Bila dihubungan dengan filosofi hidup umat Islam bahwa tangan di atas lebih mulia dibanding tangan di bawah.
Kehidupan memang terasa sulit. Terutama bagi mereka yang tidak memiliki skil tersendiri.
Namun jangan putus asa. Sebab Allah selalu mengabulkan dan memudahkan rezeki bagi makhluknya yang mau berusaha.
Apa lagi usaha tersebut diniatkan untuk ketaatan pada Allah sebagai tanggungjawab mencari nafkah anak, istri dan keluarga.
l
Tersebutlah Aditiawarman, 35 tahun. Warga Lorong Belanti Kec. Padang Utara Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, memiliki niat ingin merubah nasib keluarganya.
Akan tetapi kendalanya terkait modal usaha. Konon selama ini, ayah satu anak itu berprofesi sebagai tukang becak. Pendapatan jadi ojek becak tidak mencukupi kebutuhan hidup sehari hari.
Sedangkan istri Aditiawarman hanya ibu rumah tangga. Tidak memiliki pekerjaan yang bisa menambah pemasukkan keluarga.
Karena itu ketika Tim Baznas Padang datang mengantarkan zakat untuk modal biaya bengkel keliling, Aditiawarman dan istrinya sangat gembira.
"Terimakasih atas bantuan Baznas Padang. Uang ini akan saya gunakan untuk biaya beli bermacam alat bengkel keliling," kata Aditiawarman.
Nanti Aditiawarman bersama becaknya akan berdiri di setiap simpng jalan yang ramai dilalui orang.
Dari atas becak itu bengkel bergerak. Mulai dari service motor hingga tempel ban motor.
Kabid Pendayagunaan Baznas Padang, Industriyadi didampingi Delsi menuturkan, Baznas Padang membantu modal usaha Aditiawarman sebesar Rp.5.000.000 (lima juta rupiah).
"Harapan kita melalui modal tersebut bisa berkembang usaha Aditiaarman. Apalagi, bila pada waktunya, Aditiawarman bisa menjadi Muzakki (pembayar zakat)," timpal Pak Ali begitu panggilan akrab Industriyadi, Senin, 5 Agustus 2019. Awkar.