IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar Program Kelas Pra Nikah bagi 37 pasang atau 74 orang calon pengantin (Catin) di Aula Ngalau Indah (Lantai 3 Balai Kota Eks Lapangan Poliko, Rabu (21/8/2019).
Kegiatan ini merupakan kerjasama Program antara Kementerian Agama Kota Payakumbuh, Dinas Kesehatan, Yayasan Minang Peduli (YMP) dan Psikolog Halfiz A, S.Psi., M.Psi.
Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, membuka acara secara resmi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Bakhrizal, Plt. Kepala Kemenag Jufrimal, MA, dan perwakilan dari YMP, dan juga ada sesi penyerahan sertifikat bagi Catin yang telah mengikuti kelas pra nikah.
Ketua Panitia Perwakilan YMP Pusat Bunda Ike, mengapresiasi Wawako Erwin Yunaz yang sudah mendukung secara moral dan sistem kepada pelaksanaan program Kelas Pra Nikah ini, dikatakan kegiatan ini sudah 6 kali diadakan, untuk kali ini dilaksanakan di Balaikota dan difasilitasi oleh Pemko Payakumbuh.
"Akan ada materi tentang kesehatan, parenting, dan psikologi. Ilmu ini dapat bermanfaat, dan menjadi pondasi awal dalam menghadapi bahtera biduk rumah tangga, meskipun tidak banyak, semoga menjadi berkah bagi kita semua," harap Bunda Ike.
Plt. Kepala Kemenag Kota Payakumbuh Jufrimal, MA, mengatakan biasanya pembinaan Catin dilaksanakan di KUA Kecamatan, dimana Catin diberikan materi tentang hukum munakahat, kemudian diberikan materi cara mengatur keuangan rumah tangga, kemudian tentang ibadah di rumah tangga, ditambah dengan materi tentang hak dan kewajiban suami isteri, itu namanya screening.
"Dan itu tetap berjalan sampai saat ini di hari selasa di tiap KUA kecamatan. Hari ini akan diberikan materi seperti itu dan juga didatangkan psikolog untuk memberikan pemahaman dalam menghadapi persoalan saat berumah tangga, serta ilmu parenting tentang bagaimana mendidik anak kelak," terang Jufrimal.
Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz dalam sambutannya mengatakan Pemko Payakumbuh sudah cukup lama memikirkan bagaimana setiap keluarga dibekali ilmu dengan baik, banyak persoalan rumah tangga yang hadir dalam pemerintahan yang bahkan permasalahan yang tidak seharusnya terjadi karena tidak ada bekal yang baik malah terjadi
"Para Catin akan membangun keluarga dengan berilmu, tentu tahu aturan dan batasan. Harapan kita, sebuah ucapan selamat dari orang lain menjadi sebuah ucapan yang berharga pada diri kita sebagai do'a, insyaallah bekal kepada kita sampai akhir hayat," kata Erwin Yunaz.
Erwin menambahkan, di Payakumbuh, akan digerakkan sebuah program agar Catin memiliki ilmu bekal dalam berumah tangga, karena sebuah keluarga tidak hanya diukur oleh kualitas finansial saja, namun bagaimana keluarga itu sehat dan melahirkan generasi berilmu dan kuat dalam menghadapi tantangan kedepannya.
Dalam memberikan motivasinya kepada para Catin, orang nomor dua di Kota Payakumbuh itu memiliki harapan besar dan diiringi dengan do'a bagaimana rumah tangga di Payakumbuh memiliki keberhasilan yang tinggi. Pendidikan dan bekal bagi Calon pengantin ini bahkan nanti akan menerima peserta dari daerah lain yang ingin menimba ilmu melalui kelas pra nikah. (rel/ul)
