IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Parenting bagi orangtua dan Peserta Didik Baru (PDB) adalah salah satu progrom MTsN 2 Payakumbuh dalam Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama) tahun ajaran 2019/2020.
Setelah sebelumnya berbagai kegiatan pengenalan lingkungan madrasah dibuka Yenni Fitri Kepala MTsN 2 Payakumbuh, Selasa (16/07/2019) usai termasuk pengenalan semua unsur yang terlibat dalam keluarga madrasah yang terletak di jalan KH Ahmad Dahlan Talawi Kelurahan Ompang Tanah Sirah, ini.
Guna optimalisasi pelaksanaan proses belajar mengajar di madrasah di tengah kemajuan teknologi dan paradigma, panitia Matsama menggelar parenting dipenghujung kegiatan matsama terhadap 253 peserta didik baru.
Parenting yang dipusatkan di mushalla kampus MTsN 2 Payakumbuh, Kamis (18/07/2019) melibatkan orangtua PDB dan menghadirkan pemateri Hj Syaflinda Penyuluh Agama Islam Fungsional Kankemenag kabupaten Limapuluh Kota yang juga fasilisator di Yayasan Minang Peduli.
Dalam sambutan pembukanya, Yenni Fitri menyampaikan terima kasih kepada walimurid yang sudah hadir memenuhi undangan parenting. Tak lupa dirinya mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di MTsN 2 Payakumbuh.
"Beruntunglah Bapak dan Ibu yang telah menyekolahkan anaknya di MTsN 2 Payakumbuh ditengah membludaknya pelamar calon peserta didik baru. Selanjutnya terima kasih kami ucapkan atas kepercayaan Bapak dan Ibu menyekolahkan anaknya disini,"Yenni Fitri awali.
Dikatakan Yenni, anak adalah amanah dari Allah yang akan dipertanggungjawabkan oleh orangtuanya kelak. Untuk itu yenni mengajak agar orangtua menjalankan peran sebagai guru pertama bagi anak anaknya di rumah. Karena, waktu PBM di madrasah lebih sedikit dibandingkan waktu anak di keluarganya. Dan pastinya, pensisikan bukan tanggungjawab pemerintah semata.
"Maksimal waktu orangtua bersama anak di rumah melalui Pendidikan Keluarga. Jangan biarkan anak kita belajar dari lingkungannya. Bisa jadi mereka mendapatkan pelajaran yang bertentangan dengan nilai-nilai. Dalam menciptakan generasi yang shaleh, Marilah kita saling kerjasama. Mari kita kontrol pergaulan anak kita termasuk mempergunakan android,"ajak Yenni.
Yenni Fitri tak lupa menggambarkan pendidikan yang akan dijalani PDB selama 3 tahun di MTsN 2 Payakumbuh.
"Selain PBM rutin dengan 5 mapel spesifik madrasah, peserta didik juga mempelajri pelajaran yang sama dengan pelajaran di sekolah. Pebedanya, di mtsn 2 payakumbuh siswa menghafal 2 ayat / hari, siap mengaji, ada dhuha sebelum berbelanja (istirahat), shalat Dzuhur berjemaah. Setiap hari ditampilkan hafalan ayat, azan, iqamah, pidato. Setiap 15 hari sekali, kaum laki-laki shalat Jumat di madrasah. Sebelumnya siswa sudah dilatih jadi khatib. Juga dilatih penyelenggaraan jenazah mandiri,"beber Yenni
"Dalam menciptakan Lifeskill bagi generasi penerus perlu didukung penuh orangtua. Karena apa yang kami berikan kepada anak Bapak dan Ibu mesti sesuai peraturan, khususnya sistem pendidikan nasional. Dikala guru sudah disiplin dalam kehadirannya di madrasah, kami juga berharap siswa demikian,"imbuhnya.
"Bangunkan anak shalat shubuh, lakukan hal rutin di rumah jelang ke madrasah. Karena bel kita berbunyi pukul 07.15 wib, otomatis siswa sudah hadir pukul 07.00 wib. Disiplin keluarga akan tergambar dengan kedisiplinan anak. Karena, pendidikan di rumah adalah pendidikan paling awal bagi anak,"pungkasnya.
Dalam acara parenting yang berlangsung hingga shalat dzuhur ini, pemateri parenting Hj Syaflinda mengangkat tema "Perubahan Paradigma Pengasuhan di Tengah Kemajuan Globalisasi".
Parenting yang berlangsung hampir 3 jam ini ditutup dengan pelaksanaan shalat dzuhur berjemaah.(ul)