Kesuksesan Wali Kota Mahyeldi memimpin Kota Padang bukan sekedar isapan jempol belaka. Berbagai penghargaan dan prestasi telah diraihnya. Tentunya, hal itu tidak terlepas dari dukungan warga Kota Padang, Forkopimda, elemen masyarakat dan berbagai pihak lainnya terhadap program kerja Wali Kota Mahyeldi yang kembali dipercaya memimpin Kota Padang untuk periode yang kedua tersebut. Serta, komitmen seluruh SKPD Pemko Padang dalam melaksanakan seluruh program pembangunan yang telah dicetuskan Wali Kota Mahyeldi melalui program kerjanya.
Kali ini, Wali Kota Mahyeldi diganjar Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan atas kesuksesan program di bidang Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kota Padang. Direncanakan, tanda kehormatan tersebut akan disematkan langsung Presiden RI pada rangkaian acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (5/7/2019) mendatang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang, Heryanto Rustam mengatakan, kesuksesan program KKBPK di Kota Padang bisa dilihat dari beberapa indikator, diantaranya; dalam kurun waktu 5 tahun (2012-2017), TFR (Total Fertility Rate) Kota Padang turun 0,2. Capaian TFR tersebut berdasarkan pada kegiatan Bhakti IBI KB-KES, TNI Manunggal KB-KES, KB-KES Bhayangkara, KB-Kes Brimob, PKK KB-Kes, pelayanan di Faskes pemerintah dan swasta, Mobil Unit Pelayanan (MUYAN), dan pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Non MKJP.
“Pada 2017 capaian peserta KB baru sebesar 121,25% dan di tahun 2018 sebesar 117,14% (tertinggi se-kabupaten/kota di Sumbar). Dengan rincian akseptor KB, IUD 1.682, MOW 687, MOP 111, KDM 1.953, STK 16.766, dan PIL sebanyak 8.387 akseptor KB”, ulas Heryanto, Selasa (2/7/2019).
Lebih lanjut dijelaskan, indikator kesuksesan KKBPK lainnya yaitu; pencanangan beberapa Kampung KB di Kota Padang. Dimana, tahun 2016 Kota Padang mencanangkan Kampung KB Bangau Putih Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah sebagai Kampung KB tingkat Provinsi Sumatera Barat Kota Padang oleh Gubernur Sumatera Barat. Kampung KB Berok Gunung Pangilun menjadi Kampung KB Percontohan tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Dan juga, bermacam kegiatan juga dilaksanakan untuk mendukung program Kampung KB yang ada di Kota Padang. Seperti, di Kampung KB Berok Gunung Pangilun, adanya pembebasan lahan dan pembangunan jalan, penyerahan becak sampah dan mesin jahit dari dana Pokir anggota DPRD Kota Padang. Pelebaran jalan dan kegiatan Pemberdayaan Perempuan Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Kampung KB Pagang Modern Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo, pembangunan jalan, launching Bank Sampah, Bantuan MCK dari Kodim 0312 Padang di Kampung KB Bangau Putih Kelurahan Parupuk Tabing sebagai pelakasana terbaik pengelola Kampung KB di Indonesia.
Selanjutnya, ia menambahkan, pembangunan Rumah Data Dukungan dari dana pokir DPRD Kota Padang di Kampung KB Jati Bawah Buluh Kelurahan Jati Baru Kecamatan Padang Timur, serta kegiatan sosialisasi bagi bidan fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta se-Kota Padang dan sosialisasi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) tingkat Kota Padang. Dan, pelaksanaan Duta GenRe dan PIK Remaja serta Jambore Saka Kencana 2018 dimana Kota Padang meraih juara umum.
“Kegiatan KKBPK di Kota Padang juga didukung dari APBD Kota Padang”, ujar Heriyanto.
Ia juga mengatakan, kesuksesan KKBPK di Kota Padang juga didukung melalui program inovasi pembangunan ketahanan keluarga, seperti; penanganan anak jalanan melalui pola pembinaan terpadu (kerjasama lintas sektoral), program 18-21, peduli disabilitas melalui kawasan disabilitas dan UPTD disabilitas, Silaras (Sistim Pelaporan Tindak Kekerasan Pada Anak) berbasis website, program Subuh berjamaah, Kelas Ibu Muda (Imud) dan penyusunan Ranperda Ketahanan Keluarga.
“Wali Kota Padang Mahyeldi juga telah menerima penghargaan Anugerah Kencana 2018 Tingkat Provinsi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Anugerah Kencana merupakan penghargaan tertinggi dari negara terhadap pemerintah daerah maupun kabupaten/kota yang berhasil dalam membangun KKBPK”, ujar Heryanto. (th)
