IMPIANNEWS.COM (Aceh Utara).
Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf meminta agar pembangunan Monumen Islam Samudera Pasai segera dilanjutkan. Pembangunan monumen ini terlantar selama dua tahun, sehingga terkesan seperti gedung tak bertuan.
“Saya minta dilanjutkan, tadi sudah saya bicarakan dengan SKPK leading sector terkait agar tidak ditelantarkan begitu. Segera cari solusi untuk kelanjutan pembangunannya,” kata Fauzi Yusuf di sela-sela peresmian Gedung Museum Islam Samudera Pasai di Gampong Beuringen Kecamatan Samudera, Selasa, 9 Juli 2019.
Monumen Islam Samudera Pasai terletak sekitar 100 meter dari bangunan museum tersebut, atau sekitar 300 meter dari komplek situs makam Sultan Malikussaleh. Sejak tahun 2017 pembangunan monumen ini terhenti, padahal sebelumnya telah menyerap anggaran bersumber APBN sekitar Rp 65 miliar dan kondisinya sudah mendekati rampung sekitar 75 persen.
Pemkab Aceh Utara sangat mengharapkan pembangunan monumen ini dapat segera selesai sehingga dapat menjadi sebagai salah satu objek edukasi bagi generasi mendatang. “Harapannya monumen ini akan menjadi tonggak penanda pusat peradaban Islam Asia Tenggara. Tampilannya akan memberi edukasi sejarah Islam yang mendunia,” kata Wabup Fauzi Yusuf.
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara Ir Nurliana NA membenarkan pembangunan Monumen Islam Samudera Pasai sempat terlantar sekitar dua tahun. “Pembangunannya dilaksanakan secara bertahap dengan dana dari Pemerintah Pusat atau dana APBN. Jadi, harus menunggu jadwal pelaksanaan dari Pusat,” ungkap Nurliana.
Kata dia, pihaknya telah mengusulkan kembali kebutuhan anggaran pada Pemerintah Pusat, dan menurut informasi yang diperoleh pihaknya, tahun ini pembangunan Monumen Islam Samudera Pasai akan dilanjutkan lagi. “Tetapi pagunya belum diinfokan, kami mengusulkan Rp 15 miliar lagi,” jelas Nurliana.
Ditambahkan Nurliana, pembangunan Monumen Islam Samudera Pasai dimulai pada tahun 2012. Untuk merampungkan bangunannya dibutuhkan anggaran sekitar Rp 70-an miliar. “Namun angka ini belum termasuk untuk penataan interior dan eksterior yang tidak menjadi tanggungjawab APBN. Khusus untuk hal ini diharapkan ada dana sharing daerah atau Provinsi Aceh,” kata Nurliana.
Informasi yang diperoleh dari situs web kebudayaan.kemdikbud.go.idmenyebutkan bahwa Monumen Islam Samudera Pasai merupakan pengingat kejayaan Kerajaan Samudera Pasai. Monumen ini didirikan di lahan seluas 7,7 hektare di Gampong Beuringen Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Dibangun dengan dana Tugas Pembantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Pembangunanya dimulai pada 2012 yaitu pekerjaan penimbunan areal dan pemasangan tiang pancang. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan pondasi tapak bangunan utama dan pekerjaan beton bertulang stick dan sloof. Pada 2013 dilanjutkan pekerjaan penimbunan, pembuatan pondasi tapak bangunan utama, pembuatan beton bertulang pondasi, plat tangga, balok kolom, plat lantai dan dinding corewall elevasi 0.0 sampai dengan 24,5 meter.
Kemudian pada 2014 dilanjutkan pekerjaan penimbunan dan pembuatan pondasi tapak bangunan sisi (4 sisi bangunan). Selanjutnya pada 2015 dilakukan pembuatan dinding corewall elevasi 24,5 meter sampai dengan 60 meter, pekerjaan GRC (type I, II dan III), pembuatan kubah tower, pemasangan marmer pada dinding menara, dan pembuatan kolom dan plat lantai bangunan sisi (1 sisi).
Pada tahun 2016 dilanjutkan pada pengerjaan pembuatan balok plat lantai bangunan sisi (4 sisi), dan kolom plat lantai bangunan sisi (4 sisi), serta tangga bangunan sisi (3 sisi).
Bangunan monumen ini dirancang berlantai 3 plus menara kubah. Lantai I akan difungsikan sebagai ruang pameran, bidang kebudayaan, bidang pariwisata, mushalla, ruang latihan tari dan musik, ruang serbaguna, gudang, sekretariat pengelola, sekretariat pemandu wisata, dan sekretariat penelitian. Sedangkan lantai II akan difungsikan sebagai cafe, restoran dan galeri souvenir. Lantai III dirancang untuk pajangan diorama sejarah.(nz)