Limapuluh Kota,--- Tampaknya ada hal-hal luar biasa dibalik rencana pemberangkatan ibadah Haji 1440 H - 2019 M, Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan.
Betapa tidak, sempat terancam batal naik haji akibat tidak diprosesnya izin cuti keluar Negeri Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan oleh Kemendagri sebagai Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD), karena bertentangan dengan Peraturan Mendagri pasal 3 ayat (1) huruf C keputusan Menteri Dalam Negeri No 116 tahun 2003, seperti yang dilansir oleh beberpa media masa belakangan ini, menuai banyak simpati dan kepedulan dari kalangan masyarakat.
Diantaranya, ada yang menyatakan siap membantu dan berwakaf, bahkan sejumlah tokoh di Kabupaten Limapuluh Kota menggalang dana untuk Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan dalam hal ini selaku Tim Pembina Haji Daerah (TPHD) sebagai pengganti dana APBD Kabupaten Limapuluh Kota yang telah terlanjur disetor, baik biaya ongkos naik haji (ONH) maupun biaya lainnya.
Sebagai seorang muslim, Allah tentu selalu bimbing kita senantiasa mampu mengambil hikmah dibalik setiap persoalan. Allah lah yang akan memberikan jalan keluar terbaik dan membalikkan keadaan. Akhirnya, berkah dari persoalan ini menjadi tampak di Rumah Dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota.
Terpantau, pada saat menggelar Doa Tasyakuran dan prosesi Tepung Tawar di Rumah Jabatan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Pada Minggu, (7/7/2019), masyarakat berduyun-duyun datang menghantarkan Jamba, Dulang, maupun Talam untuk konsumsi maupun sebagai wujud dukungan dan rasa kebersamaan dari Keluarga Besar Rumah Dinas Wakil Bupati yang tergabung dalam Keluarga Besar BA 2 C beserta Wali Nagari melalui keluarga dan para simpatisan.
Disela-sela kegiatan doa tasyakuran Haji tersebut, Wabup Ferizal Ridwan mengatakan, Kalau tidak ada aral melintang, pada hari Rabu tanggal 10 Juli ini, akan dilakukan penyetoran penggantian dana ongkos naik haji (ONH) yang terpakai dari APBD Kabupaten Limapuluh Kota itu.
"Alhamdulillah, berkat bantuan dari teman-teman dan para donatur, Insya Allah cukup dan bahkan berlebih, bisa pula kita bayar hutang-hutang janji ke beberapa organisasi, pengurus mesjid dan panitia, termasuk bisa kita gunakan membantu adik-adik untuk melanjutkan studi mereka", ucapnya sembari bersyukur.
Gelaran doa tasyakuran ini akan diadakan dalam 3 hari, yakni pada hari Minggu 7 Juli untuk masyarakat umum, para tetangga dan kerabat. Kemudian pada hari Senin, 8 Juli khusus untuk jajaran Pemerintah Daerah, Forkopimda, tamu khusus dan para relasi serta perangkat nagari se Kabupaten Limapuluh Kota. Sementara untuk Jumat, tanggal 12 Juli tasyakuran di rumah Pokok Kampung (rumah orang tua Wabup Ferizal Ridwan) di Tanjung Gadang Rumah, Kecamatan Lareh Sago Halaban.
Pada momen syukuran ini, Wabup Ferizal juga mohon doa dan restu kepada segenap masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, semoga segala sesuatunya bisa dilancarkan dan amal ibadahnya diterima Allah serta menjadi Haji yang mabrur.
"Terima kasih pada semua pihak yang telah menjadi malaikat-malaikat kami, sehingga kami bisa berangkat Haji. Seperti halnya malaikat-malaikat kami yang membantu kami saat pilkada yang lalu maju bersama pak Irfendi Arbi", kenang pria yang akrab disapa Buya itu. (rel/ul)