IMPIANNEWS.COM (WASHINGTON).
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah mengakui bahwa AS telah memperlakukan Turki dengan cara yang tidak adil atas ketegangan terkait sistem pertahanan udara S-400.
Trump menuturkan, keputusan Turki membeli S-400 dari Rusia disebabkan oleh kebijakan yang dibuat oleh Presiden AS sebelumnya, yakni Barack Obama. Saat itu, papar Trump, pemerintahan Obama menolak Turki yang hendak membeli rudal Patriot, yang membuat Ankara kecewa dan memutuskan mengalihkan pandangan ke Rusia.
"Ini sebuah masalah, tidak ada keraguan tentang itu. Tetapi (Presien Turki Tayyip Erdogan) dilarang membeli sistem kami sampai dia mengatakan dia telah membeli sesuatu yang lain, dan segera setelah dia membeli sesuatu yang lain, semua orang mengatakan bahwa dia bisa membeli dari kami," kata Trump.
"Anda Tidak bisa melakukan bisnis seperti itu. Turki telah menjadi teman kami dan kami telah melakukan hal-hal besar bersama. Anda tidak bisa memperlakukan orang seperti itu, seperti yang dilakukan pemerintahan Obama," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (1/7).
Mengenai apakah Washington akan menampar Ankara dengan sanksi karena membeli S-400, Trump mengatakan bahwa Washington sedang mempertimbangkan hal tersebut.
Mengulangi bahwa Erdogan ingin membeli Patriot, tetapi ditolak, Trump mengatakan bahwa dia menjadi lebih ramah terhadap Erdogan. "Anda harus memperlakukan orang dengan adil dan saya tidak berpikir dia diperlakukan dengan adil," tukasnya tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.