LIMAPULUH KOTA, --- Tiga atlit binaan KONI Limapuluh Kota dipastikan lolos dan meraih tiket untuk berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua Barat 2020 mendatang. Capaian ini dipastikan setelah keduanya sukses memperoleh medali dalam ajang Pra-Kualifikasi PON.
Ketua Umum KONI Limapuluh Kota, Ir. Davis Emha, mengaku bangga dengan capaian atlit binaannya yang berhasil memperoleh tiket untuk bertanding pada ajang nasional. Jumlah ini belum final, mengingat masih ada para atlitnya yang tengah berjuang mengikuti babak pra kualifikasi.
"Sampai hari ini baru tiga atlit kita lolos. Mudah-mudahan bisa bertambah, karena masih ada atlit kita di masing-masing cabang olahraga yang tengah dan akan mengikuti Pra Kualifikasi," kata Davis
kepada wartawan di kantornya Jalan Olahraga, Komplek Kantor Bupati Lama, Kota Payakumbuh, Kamis (25/7).
Tiga atlit asal Limapuluh Kota tersebut adalah atlit sepeda Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), Qoris Bayu Irwandi, serta atlit Atletik, Lusiana Satriani. Qoris dipastikan meraih tiket perdana menuju PON di Papua Barat tahun 2020 mendatang, setelah juara pada ajang pertandingan pra kualifikasi di Lubuak Linggau, Sumatera Selatan 12-20 Juli kemarin.
Ia sukses meraih empat besar di kategori Individual Time Trial 30 kilogram. Dalam ajang PON, Qoris nantinya akan mewakili ISSI Sumatera Barat. "Alhamdulillah, satu atlit kita dapat tiket ke PON. Ini berkat kerja keras, kegigihan serta dukungan kita semua," kata Abdi, Sekretaris Umum ISSI Limapuluh Kota.
Adapun dua atlit lainnya yang dipastikan lolos ke PON, adalah dari cabang Atletik yakni, Lusiana Satriani dan Aprilia Kartina. Lusiana berhasil juara pada babak pra kualifikasi pada nomor pertandingan 100 + 200 meter putri di kejuaraan Atletik Jatim Open.
Sedangkan, atlit atletik putri Aprilia Kartina berhasil menang dan meraih tiket ke PON mewakili Sumatera Barat, setelah berlaga pada nomor pertandingan 400 + 800 meter putri dalam kejuaraan yang sama. "Dari Atletik masih ada anak-anak kita yang ikut kualifikasi. Mohon dukungan kita bersama," kata Haji Amrialis, ketua umum Atletik Limapuluh Kota.
Ketum KONI, Davis Emha, mengingatkan kepada seluruh cabang olahraga agar terus menggenjot semangat, skill serta kompetensi para atlitnya demi mengharumkan nama daerah. Terpenting, katanya, bagaimana menumbuhkan rasa komitmen dan tanggung jawab kepada daerah agar para atlit tidak berorientasi kepada keuntungan sesaat.
"Semangat juang harus terus tertanam di diri kita, tidak hanya atlit tapi seluruh yang terlibat dalam kepengurusan cabang olahraga. Sesuai motto kita bersama, tidak akan membeli kemenangan dan tidak pula membayar kekalahan," tutur Davis Emha. (ul)
